Kalo cinta bilang cinta.. ya memang itu adalah kalimat klise yang sering diucapkan banyak orang.. tapi rasanya gw setuju dengan kata-kata tersebut.
Ketika kita menyukai seseorang, maka ungkapkanlah kepada orang tersebut.. terkesan naif juga sih, apalagi kalo doi udah ada nyemotnya, kalau doi anak rohis yang ngga mengenal pacaran, apabila doi menyukai sesama jenis, atau doi sejenis dengan kita.
Dulu gw pernah menyukai seorang perempuan di kampus. Namanya Amel, mungkin ini yang orang kebanyakan bilang cinta pada pandangan pertama, tapi gw ngga percaya cinta pada pandangan pertama, gw lebih menyukai suka pada pandangan pertama. Menurut gw Amel mirip Van Tomiko, penyanyi asal Jepang kesukaan gw. Dan mulai saat itu, gw dan teman-teman menyebut Amel dengan julukan embak-embak Van Tomiko...
Diantara para embak-embak yang ada, seperti
Embak-embak rambut jatuh (karena rambutnya punya poni yang serasa mau jatuh)
embak-embak 35 (karena sering gw liat naik patas ac 35 bareng gw)
embak-embak hitam manis (karena embak-embaknya berkulit hitam namun memiliki wajah manis)
embak-embak kesukaan Slamet (karena disukai oleh teman gw yang bernama Slamet)
dan embak-embak lainnya yang menarik perhatian gw, embak-embak Van Tomiko adalah yang paling gw suka.
Gw pernah mencoba untuk mengutarakan isi hati gw kepada Amel, ketika itu gw yang melihat amel akan pulang dan menunggu bis pun menyiapkan jiwa, raga, hati dan mental gw untuk berkenalan dengan nya.. memang pada saat itu amel belum menyadari kehadiran gw, kecuali kalo dia inget mas-mas bego yang berusaha mencium pintu kaca di lobi gedung fikom.. mas-mas bego itu gw.
Ceritanya pada saat itu gw sedang menjadi model iklan Coaunterpain.. sekali lagi.. model iklan.. sebelumnya gw juga pernah menjadi model foto loh, sepertinya gw emang memiliki bakat seorang model, paling cocok jadi model balsem gosok..
menurut story board yang ada, si karakter (yaitu gw) berjalan kearah pintu keluar. Pada saat take, gw berjalan seperti mahasiswa pada umumnya, saat itu pula gw melihat Amel yang sedang duduk di loby bersama teman-temannya, gw yang mendadak terbakar nafsu pun mencoba melampiaskan hasrat gw kepada pintu kaca yang diam membisu.
Gw nabrak pintu kaca, sakitnya jidat gw ngga seberapa apabila dibandingkan rasa malu yang gw pikul, gelak tawa para mahasiswa yang bahagia menyaksikan seorang tertimpa musibah.
Balik ke inti permasalahan, gw yang melihat Amel pulang dan menuju halte pun mengikuti nya untuk nantinya bisa berkenalan dan menunjukkan eksistensi gw kepada dirinya. Perlahan tapi pasti, gw yang saat itu terlihat seperti seorang cabul yang mengincar mangsanya semakin mendekat ke tempat Amel menunggu bus..
Semakin-dekat dan semakin gw nekat, gw memberanikan diri untuk menyapa Amel.
“ Amel ya?” tanya gw sok nanya..
“iya, kenapa?” jawab Amel dengan wajah ling-lung..
“gw Randy, salam kenal” (jijay banget gw)
“.................................” Amel terdiam dan terbingung-bingung.
Setelah kata-kata itu, gw juga ikut bingung harus berkata apa, gw pun balik badan dan meninggalkan Amel dan teman-temannya yang sepertinya mabok cincau..
Gw yang sudah menghabiskan seluruh keberanian gw pun, setelah beberapa meter meninggalakan Amel dan kawanan gw melakukan sprint layaknya penari jaipong yang kebelet ee dan nyaris nabrak pohon..
Setelah kejadian itu, gw bertekad untuk menghilang dari hadapan Amel dan teman-temannya, dan beberapa minggu kemudian, teman gw Reygi pun berhasil dekat dengan Amel.
Hal tersebut buat gw itu bukan masalah besar seperti ketika Ian Kasela melepas kacamatanya, toh kebahagian teman gw merupakan kebahagian bagi gw... Ya memang sampai sekarang gw ngga punya banyak teman perempuan karena ngga banyak yang bisa diomongin sama kaum hawa tersebut, mungkin karena itu juga gw sulit mendapatkan pacar walaupun banyak perempuan ngantri untuk gw pacarin.. huehehehehe sombongnya, padahal mah emang ngga laku.
Ngomong-ngomong tentang cinta, apa sih sebenarnya cinta itu.. sampai sekarang banyak sekali pendapat orang mengenai cinta.. menurut gw, cinta itu perasaan yang penuh rasa sayang dan pengabdian pada sesuatu, seperti cinta kepada Tuhan, keluarga dan kekasih...
Cinta itu ngga buta, cinta itu ibarat kepercayaan dan keyakinan.. karena manusia adalah makhluk yang terus hidup sambil melukai dan dilukai (Komik Naruto).. tapi karena cinta menjadikan manusia itu bisa dengan mudahnya membenci orang lain..sepertinya ada yang salah dengan gw.....
Saat ini gw pun sendirian tanpa seorang kekasih, bohong kalau gw bilang ngga kesepian.. tapi, gw juga sudah bukan generasi yang bisa tetap jadi anak-anak.. tak bisa terus menangis tersedu-sedu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar