Bahasan kita kali ini adalah mengenai ABABIL, pembahasan kali ini didasari dari pemikiran dan ketololan sang profesor semata.
Fenomenal ababil, atau sebut saja ABG labil memang sedang marak dibicarakan orang (hanya profesor dan temen-temen profesor doang sih). Pelaku ababil ini biasanya anak-anak usia SMP sampai dengan usia kurang lebih 21 tahun (namanya juga ababil, kalo udah tua ya namanya ortubil atau manubil).
Untuk mengetahui apakah seorang remaja masih labil atau tidak dapat dilihihat dari beberapa hal:
1. Kebanyakan dari ababil mempunyai emosi yang masih labil (namanya juga ABG labil), mereka juga sangat lebay dalam berekspresif sehingga tak jarang mereka terjerumus ke dalam lingkaran alay terselubung.
2. Mereka biasanya memiliki penampilan yang serupa, karena mereka masih belum menemukan jati diri dan mereka masih malu untuk tampil berbeda.
3. Gaya berpacaran mereka yang ekspresif, apabila baru dapet pacar mereka akan membuat status FB atau twitter yang membuat seakan-akan pasangannya adalah yang terbaik, terakhir, terganteng, ter ter ter yang lain untuk dia. Mengumbar kemesraan dimanapun kapanpun. Apabila baru putus mereka akan membuat status FB atau twitter seakan selama ini mereka telah salah pilih pasangan dan merasa pacarnya adalah yang terjahat, egois, dan lain-lain.
4. Ababil jenis kelamin perempuan biasanya mendedikasikan hidupnya untuk hal-hal berbau cinta.
5. Termasuk ke dalam no 1, mereka melampiaskan emosinya dalam hal ini marah secara berlebihan dan meledak-ledak disertai penggunaan kata yang kasar dan tidak baku. Bahkan seringkali masalah sekecil upil pun dibuat menjadi sebesar gunung (its meyjik).
6. Hobi banget yang namanya pamer. Apa aja yang baru mereka alami atau pun mereka punya langsung diproklamirkan di FB, dari yang Cuma lewat depan 7 eleven sampai beli akua di 7 eleven, dari yang mau di beliin blek beri sampai yang mobil mersi nya masuk bengkel.
7. Biasanya mereka menggunakan nama yang unik dan ajaib pada akun FB mereka. Seperti: Randy sayang kamuh, Randy takut sakit hati, ataupun Randy aja.
8. Menggunakan foto yang penuh tipu muslihat. Dari foto yang diambilnya dari hasil search di google, ataupun foto dengan pose ¾ sambil memonyongkan bibir yang emang ngga usah dimonyongin udah monyong (kamuflase, pura-pura monyong).
Dimanapun dan kapanpun ababil selalu ada dan menghiasi hari-hari kita semua, ababil merupakan suatu tahapan dimana kebanyakan orang pernah menjadi ababil dan sampai akhirnya mereka sadar untuk menjalani hidup yang lebih dewasa dan matang.
Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi hidup ini, menyadari hak dan kewajiban, membedakan yang prioritas dengan yang bukan..
contoh ababil

Pengalaman pribadi kayanknya.. :D
BalasHapustrus bagaimana dgn Fitri?
tadinya mau ngomongin manan gw, tapi ngomongin orang banyak aja sekalian..hehehe..
BalasHapusgw lupa sama fitri...