Kamis, 03 Maret 2011

Cinta Ini Membunuhku

Apabila kau menyakiti hati seseorang dengan perilaku maupun kata-kata mu, maka sama saja dengan kau melubangi sebuah pohon dengan paku, apabila paku itu dicabut maka akan meninggalkan bekas lubang yang tak dapat dihilangkan.. (Randy kamu pasti salah makan).
Gw disini berperan sebagai pohon yang berlubang, hati gw telah dilubangi oleh paku yang terbuat dari kata-kata.. (Randy kamu pasti salah makan lagi)

Begini ceritanya sebelum gw menjadi pohon yang berlubang itu. Dulu gw pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang berinisial X, sebut saja cwx. Pertama kali gw bertemu dengan cwx adalah ketika gw dengan band gw Sasty (nama disamarkan) manggung di sebuah cafe dalam rangka acara laruku night (acara musik, dimana band pengisi acara membawakan lagu-lagu dari band Larc-en-Ciel). Pada saat itu gw dan seluruh personil Sasty dikenalkan oleh make up artist gw yg bernama Sabun (nama disamarkan) dengan kedua orang sahabatnya, Kina (nama disamarkan) dan cwx (disamarkan juga).

Sabun : guys, kenalin nih teman SMA aku (sabun biasa manggil kita dengan panggilan guys(terdengar seperti sekumpulan manusia gay).
Kina : Hai! gw Kina
Gw : berkata dalam hati “wah namanya keren, seperti orangnya”
Cwx : gw cwx..
Gw : gw Randy (tidak berkata apa-apa dalam hati)
Kesan pertama gw ketika berkenalan dengan cwx adalah sama sekali tidak berkesan.

Beberapa hari setelah acara laruku night, Sasty include gw manggung di pasfes Kuningan. Pada saat itu cwx dateng untuk melihat penampilan Sasty.
Entah apa sebabnya, ada sesuatu mulai berubah. Setelah manggung Anak-anak Sasty mulai ngledekin gw dan si cwx, apakah ini semacam bentuk pencomblangan terselubung yang dilakukan mereka?

Hari demi hari terus berlalu, gw kembali dipertemukan dengan cwx ketika gw manggung di plaza semanggi, lalu kami kembali bertemu ketika gw manggung di ancol. Pertemuan-pertemuan gw dengan cwx lama-lama mulai membuat gw cukup terbiasa dengan kehadirannya dan hal tersebut membuat hubungan kami menjadi lebih akrab.

Pada suatu malam, gw chating menggunakan facebook chat dengan cwx, pada saat itu gw baru saja mendapat pengakuan dari mantan gebetan gw yang ternyata menjadikan gw sebagai selingkuhannya, sungguh malang nasib gw. “Gw membayangkan diri gw berdiri di atas gedung 20 lantai sambil menyanyikan lagu Apa Salahku ciptaan D’Masive”. Saat itu gw curhat mengenai nasib sial gw itu kepada cwx, gw pikir dia anak yang baik dan perhatian. Kita ngobrol banyak dan setelah itu gw pun mengajaknya nonton bioskop.

Keesokan harinya gw nonton berdua dengan cwx, beberapa hari setelahnya, bertepatan dengan hari jumat gw nonton lagi dengan cwx dan bertepatan dengan hari itu juga gw jadian dengan cwx.
Gw : kita kan udah lama digosipin sama anak-anak kalo kita pacaran
Cwx : terus..
Gw : gimana klo kita pacaran beneran aja? Gw suka sama lo, lo mau ngga jadi cw gw?
Cwx : hmm.. boleh..gw juga suka sama lo
Gw : beneran nih, tapi gw orangnya suka kentut (polos, nyerempet-nyerempet bego)..
Cwx : hehe, gw juga kan gemuk (nyadar)
Gwx : hehe..gapapa, kan bisa dikurusin (sok baik dan pengertian abis)
Setelah percakapan dungu tersebut, maka gw pun secara resmi dikeluarkan dari perkumpulan joker (jomblo keren).

6 bulan pun berlalu, setelah berjuta kata cinta dan ratusan omong kosong, gw kini kembali menjomblo. Ya, gw putus dengan cwx, walaupun sebelumnya gw pernah beberapa kali putus dengan cwx, namun saat itu dengan sedikit air mata dan pergolakan di jiwa, hubungan kami pun kembali berlanjut.

Pernah pada suatu masa sebelum tahun baru gw bertamasya dengan para sepupu gw ke kota Yogyakarta. Sebagai pacar yang sopan, sebelum pergi gw berpamitan ke cwx untuk menetap di Yogya selama 3 hari dan kita akan terus saling berhubungan melalui hape. Namun pada akhirnya gw menetap di Yogyakarta selama lebih dari 3 hari karena ada sedikit perubahan jadwal yang membuat gw dan para sepupu harus menetap lebih lama.
Hal tersebut tentu saja tidak menjadi masalah buat para sepupu, namun menjadi masalah besar buat gw. Hal itu disebabkan cwx merasa gw telah melanggar janji karena gw ngga bisa pulang di hari ke 3 dari Yogya, ditambah lagi hape gw yang cuman satu-satunya rusak ketika di Yogyakarta sehingga dia tidak bisa menghubungi gw setiap waktu. Karena jadwal pulang yang ngaret dan hape rusak alhasil gw harus kena omelan dari cwx melalui hape yang terpaksa gw pinjem dari sepupu gw. Disaat semua sepupu gw bersenang-senang gw malah bermurung durja disuruh pulang cwx, padahal para sepupu gw sudah punya pacar semua, tapi kenapa hanya gw yang mengalami nasib seperti ini. (sambil diiringi lagu apa salahku D’Masive)
Kejadian tersebut diketahui oleh sepupu gw dan mulai saat itu cwx pun berhasil meraih gelar ababil dari para sepupu gw.

Pada suatu hari gw putus lagi dengan cwx, namun kali ini gw merasa hubungan kita sudah tidak dapat bersatu. Walau begitu dari dalam hati kecil gw merasa lega, karena gw ngga perlu lagi bolak-balik karena dipaksa ngapel tiap malem minggu, ngga perlu diomelin ketika gw sedang terjebak diluar kota, ngga menjadi korban sifat abg labilnya, dan lain-lain yang bikin gw makan hati.

Setelah putus kita berkomitmen untuk tetap menjadi sahabat.
Belakangan, komitmen tersebut sempat membuat gw ragu, ketika timbul masalah setelah gw dan cwx putus. Dia tersandung masalah dengan teman kuliah gw, sebenernya masalah ini adalah bukan masalah yang besar, hanya kesalah pahaman cwx dengan teman kuliah gw.

Cwx : ran, temen lo tuh tiiiiiiiiiiiiiiiiit (sensor)
Gw : kenapa?
Cwx : ngga tau diri banget tuh..tiiiiiiiiiiiiiit (sensor)
Gw : salah paham kali?
Cwx : kasih tau tuh temen lo yang tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit (lagi-lagi di sensor)
Gw : koq lo ngata-ngatain temn gw? (mulai emosi karena ngga terima temennya yang sebenarnya hanya mencoba sok tau dihina)
Cwx : eh lo tuh.. tiiiiiiiiiiiiiiiiiit (mulai merembet ngatain gw dan kata-katanya perlu disensor)
Kejadian tiiiiiiiiit tiiiiiiiiiiiiiit tiiiiiiiiiiiiit itu berlangsung hampir setengah hari, dan membuat lubang yang sangat besar di hati gw.

Kejadian serupa kembali terjadi beberapa bulan kemudian, dan lagi-lagi gw yang harus menanggung tiiiiit tiiiiiit tiiiiiiiiit dari kelakuan teman gw yang ngga ngerti apa-apa.
Mantanku, apa salahku? Kau buat begini.... (sambil berdiri di atas sebelah ujung gedung berlantai 20).

Pesan gw kepada sang mantan, kamu memang baik, tapi kau labil. Perilakumu itu memperburuk citra dirimu sendiri dimata orang lain tanpa perlu orang berbicara tentang perilakumu yang menyebalkan.

Pesan gw kepada kalian para korban kelabilan sang pacar ataupun mantan, makanlah nasi goreng alif, dan kalian akan melupakan mantan anda karena terbius oleh kelezatan nasi gorengnya. Dan yang terpenting jangan lupa saksikan cinta fitri season 7..

2 komentar:

  1. Nice Story, bisa diambil hikmah,,
    endingnya jg bagus..hahaha

    BalasHapus
  2. thanks rif, lo emang pembaca setia blog gw.. makasih banyak rif.. gw habis makan di nasgor alif loh..hehe

    BalasHapus