Hari ini, gue mau berangkat ke Purwokerto... barusan habis packing baju, celana dan lain-lain. Gue ke Purwokerto dalam rangka menghadiri pernikahan sepupu gue Findy yang akan dilaksanakan InsyaAllah pada hari minggu tanggal 27 Januari 2013.
Setiap kali ada sepupu yang nikah, gue udah pasti ikut ngerasa senang. Seru aja kalo gue flashback ke masa tahun 90 an dulu (tua ya gue), kita suka main bareng, berantem, mandi bareng, ee bareng di sawah dan semuanya dilakukan bersama ketika kita lagi kumpul, pokoknya dulu susah senang kita rasakan bersama. Tapi gue bukan mau ceritain mereka, gue mau promosi nasgor Alif. Karena selain pacar gue dan wc duduk dirumah yang bakal gue kangenin, nasgor Alif juga kemungkinan bisa bikin gue galau ketika di Purwokerto nanti.
Terakhir kali gue makan Nasgor Alif itu hari minggu kemaren, gue mesen 3 bungku di bawa pulang. untuk gue, bokap dan Angie Ayu masing2 1 bungkus, gue berharap angieayu nggak habis biar bagian gue jadi banyak tapi ternyata dia doyan.. thats mean seleranya sama kaya gue, dan itu membuat ge yakin kalo dia cocok sama gue.
Kelebihan nasgor alif adalah, nasgor tersebut KONTROVERSIAL.. lo bisa baca di postingan gue yang ini ,selain itu pelayanannya yang ramah tamah, harganya juga murah, pilihan nasgor lengkap, dan kedai mampu menampung kurang lebih 8 orang, lokasinya juga cukup strategis, dipinggir jalan, tempat parkir cukup luas (lo bisa parkir di parkiran minimarket sebelah kedai).
nasgor Alif juga dikenal sampai ke pelosok atambua, blang pidie, nunukan dan mamuju utara (gue sih yang promosiin waktu ke sana). keren banget kan, mana ada tempat makan pingggir jalan yang dikenal sampe pelosok Indonesia... kalopun ada, nggak banyak, kalopun banyak dan nggak setuju kata0kata gue, lo bisa folow twitter gue @randyultra
BTW, gue udah mau berangkat... semoga ketika pak Alif membaca tulisan gue ini, dia akan teresentuh karena gue udah niat bangun pagi demi promosiin nasgornya, dan beliau bersedia memberikan potongan harga kalo gue beli nasgornya.
itu sih tujuan utamanya... SALAM NASGOR
untuk info, Kedai Alif, terdapat di jalan swadaya raya, larangan Indah cileduk Tangerang. letalnya persis di depan bakso pakde. Kalo lo ada yang berkunjung ke kedai karena baca blog gue, lo sebut aja nama gue 3 kali, RANDY RANDY RANDY.. pasti gak akan teradi apa-apa
Rabu, 23 Januari 2013
Senin, 21 Januari 2013
Bukan Kisah Habibie dan Ainun (bagian 2)
Tadi pagi gue nggak sengaja nonton infotainment, diberitakan anaknya Anisa Bahar, si Juwita di jodohin sama seorang cowok, anak temannya si Anisa. Awalnya mereka (si Juwi dan cowok) tidak mau untuk dijodoh-jodohkan, tapi lama-kelamaan mereka pun jadi dekat, suka-sama suka dan pacaran (Anisa berhasil nih). Anisa pun beraharap-harap, setelah si cowo yang dijodohin sama anaknya menyelesaikan studinya, mereka akan dinikahkan... penting banget beritanya, apakah gue harus bilang Koprol sambil WOW gitu?
Habis denger berita gak penting itu, munculah imajinasi yang gak penting juga... gimana kalo cerita seperti itu terjadi pada gue dan pacar gue, si Angie Ayu?
Mungkin ceritanya bakal kayak gini...
Pada hari minggu yang seperti hari minggu lainnya, nyokap lagi nonton infotainment, dan gue lagi nggak sengaja nonton infotainment. Sambil kami menonton, nyokap memulai obrolan dengan gue.
"ndy, kamu mau nggak ibu jodohin sama anaknya tante Astrid?" kata nyokap dengan pede nya..
"apa bu, dijodohin? ih norak banget zaman sekarang masih jodoh-jodohin anaknya, kayak aku nggak laku aja" balas gue lembut.
"yaudah nggak apa-apa kalo nggak mau"
Nyokap pun menyudahi pembicaraannya dan beranjak pergi ke dapur untuk memasak, gue pun nggak terlalu memikirkan hal itu, gue tau kalo nyokap tipe orang yang tidak suka memaksakan kehendak, apalagi dalam hal seperti memilihkan mantu idaman buat gue.
Hari berganti hari, gue tumbuh menjadi seorang yang gagah dan rupawan.. yang ngga setuju boleh follow twitter gue @randyultra . Nyokap baru gajian, dia minta temenin gue pergi ke Plaza Semanggi, bilangnya sih mau ngeliat-liat piring. Gue mengiyakan, dengan syarat nyokap traktir gue makan siang di Hanamasa, dan traktir makan malam resto Alif (Nasigoreng Alif).
Nyokap setuju, gue bergegas mandi, nyokap dandan dan setelah itu kita berangkat menggunakan mobil.
Sesampainya di Plaza Semanggi, gue dan nyokap menuju centro, nyokap liat-liat baju dan sepatu. Gue main hape, sekedar liat-liat recent update di bbm, buka twitter supaya nggak mati gaya. Nggak lama, ada perempuan yang sebaya nyokap dateng nyamperin gue dan nyokap, lalu dia menyapa nyokap
"eh jeng Peny, lagi apa?" sapa si perempuan itu
"oalah, jeng Astrid... yaampun, bisa ketemu gini yah kita, ini lagi jalan-jalan aja sama Randy. Jeng Astrid sama siapa kesini?" balas nyokap gue dengan gaya hebol ala ibu-ibu.
"ini, aku sama Ayu,lagi jalan-jalan aja, cuci mata, eh gataunya ketemu jeng Peny... Jodoh kali ya"
"oh sama Ayu yah, saya sama Randy aja nih berdua" kata nyokap girang..
Ternyata perempuan itu adalah tante Astrid yang nyokap nyokap bilang anaknya mau dijodohin sama gue... Gue ngerasa pertemuan mereka ini sudah direncanakan.
"eh, jeng Peny, katanya disini lagi ada bazar piring-piring cantik loh, gimana kalo kita kesana, liat-liat... barang kali ada yang bagus dan murah ya" kata tante Astrid
"iya boleh, kebetulan saya juga lagi nyari piring buat pajangan" balas nyokap
"terus anak-anak mau ikut juga?" tanya tante astrid sambil melihat ke arah gue dan anaknya.
"nggak usah deh" jawab gue dan anaknya tante Astrid kompak...
"oh gitu, terus mau ngapain kalian? eh aku tau, kayaknya lagi ada film bagus tuh di bioskop, Madagaskar... kalian nonton aja berdua, biar aku yang traktir deh" kata tante Astrid.
"iya nonton aja kalian berdua" nyokap menambahkan.
gue yang gak ngerti harus bilang wow apa bilang koprol, gue dan Ayu cuma bisa iya iya aja, takut jadi abak durhaka. Mimpi apa gue semalem, dibayarin nonton bioskop, yang ajaibnya lagi gue nonton berdua sama cewek yang belom sampai lima menit gue kenal.
Gue dan ayu menuju bioskop, nyokap an tante Astrid pergi ke tempat bazar piring.
dalam perjalan ke bioskop gue ngobrol dengan Ayu, biar nggak kaku gue sedikit melucu, rupanya Ayu adalah tipe orang yang mudah dibuat tertawa, lelucon gak lucu gue ditanggapi dengan tawa dan senyum. Sesekali gue melirik ke arah dia, gue memperhatikan dia dengan seksama, oke, manis banget Ayu ketika tersenyum, gayanya asik dan ngak kaku ketika ngobrol.
"yu, yakin mau nonton film kartun (madagaskar 3), emangnya suka nonton film kayak gitu?" tanya gue saat di dalam bioskop
"iya, suka banget koq, gue suka film kartun tau" jawab ayu sambil mengembangkan lekukan indah di bibirnya... dia suka film kartun, menurut gue, orang yang suka film kartun itu orang baik, terlebih lagi dia manis banget... gue naksir
Banyak hal yang kita obrolin saat menunggu film yang akan kita tonton dimulai, seperti sudah kenal lama, gue dan Ayu bisa akrab dengan cepat, kita memiliki banyak persamaan, kita sama-sama suka nasi, suka indomie, sama-sama tidur dikasur dan pokoknya masih banyak kesamaan yang lain. kalo tau gini, gue gak bakal nolak di jodohin sama Anaknya tante Astrid (Ayu). Sekarang gue percaya, orang tua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Tidak terasa, 20 menit telah berlalu, namun saat itu sepertinya waktu berjalan terlalu cepat untuk gue. pintu teater sudah dibuka, sebelum masuk gue menyempatkan membeli popcorn ukuran besar untuk kita berdua, dan Ayu membelikan dua gelas Blue ocean untuk dia sendiri dan gue, bukannya gue geer, tapi saat itu kita saling melengkapi...
Ditengah-tengah film, terjadi sesuatu yang tidak diduga... ternyata Ayu orang yang gampang kaget, pada suatu adegan Ayu panik, tangannya lebay dan tidak sengaja mengenai tangan gue yang sedang memegang popcorn.. popcorn tumpah bercecran di badan gue, beruntung bangku di sebelah gue dan ayu kosong, jadi gue nggak perlu repot menjelaskan ke orang-orang kalo perempuan yang bersama gue nggak lagi ayan.
"eh maaf maaf.. gue kagetan orangnya, maaf banget ya Ran" ayu meminta maaf ke gue sambil terengah-engah.
"iya nggak apa-apa koq, gue kan cuma ketumpahan popcorn, bukan bom atom" kata gue
"eh.. bom atom?" tanya Ayu dengan muka bingung..
"iya, bom atom...." jelas gue
"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA! ya ampun, kenapa bisa nyambung ke bom atom sih Ran" mendadak Ayu terbahak-bahak, gue agak panik, malu sama orang-orang yang ada di sekitar gue.
"sssst.. jangan keras-keras suaranya, lo nggak mau kan di timpa bom atom beneran gara-gara ketawa?" kata gue memcoba menenangkan Ayu yang ketawa semakin buas.
"iya maaf Ran" ayu mengiyakan, dan setelah itu kita kembali melanjutkan menonton film dengan penuh konsentrasi.
Selesai menonton film, gue dan Ayu menuju ke the Buffet untuk makan siang bersama para ibu. dalam perjalanan gue bertanya ke Ayu perihal perjodohan gue dengan dia
"yu, gue masa pernah dijodohin sama anak temen nyokap.. menurut lo gimana tuh kalo lo dijodoh-jodohin gitu?" tanya gue
"eh, gue juga pernah loh"
"terus reaksi lo gimana?" tanya gue
"awalnya gue nggak mau" jawab ayu
"loh, kenapa, kalo sekarang emang lo mau?" tanya gue kepo
"lo tau nggak ran..." jawab ayu mendadak serius... "dulu gue nggak mau karena gue nggak tau, orang kayak apa yang mau dijodohin sama gue... tapi sekarang gue tau"
"maksudnya yu?" tanya gue makin kepo.
"dulu gue mau dijodohin nyokap sama anaknya tante Peny... gue nggak mau karena gue nggak tau anaknya tante Peny itu kayak gimana" Kata Ayu sambil menatap mata gue
"terus?" kata gue
"Sekarang gue udah tau, anaknya tante Peny kayak gimana... kalo sekarang gue mau dijodohin sama dia" kata Ayu sambil tersenyum
"Gue juga waktu itu dijodohin nyokap sama anaknya tante Astrid, awalnya gue nolak.. tapi sekarang gue nggak akan nolak... mau nggak jadi calon istri gue" jawab gue sambil membalas senyuman ayu dengan senyuman gue yang paling unyu...
Di restoran, nyokap dan tante Astrid bertanya kepada gue dan Ayu.
"Gimana filmnya?" kata tante Astrid ke kita
"bagus, seru" jawab gue ddan Ayu kompak
"wah, baru ditinggal beli piring sekarang udah kompak ya kalian" kata nyokap ngeledek
"kalian udah jadian yah?" kata tante Astrid
"udah" kata gue dan Ayu kompak...
5 bulan setelah kejadian itu, gue dan Ayu pun menikah di balai sarbini dan acara resepsi kami dihadiri 2000 undangan, 500 orang anak yatim, 150 artis dalam negri, 20 artis mancanegara dan presiden RI, dan sisanya.
Habis denger berita gak penting itu, munculah imajinasi yang gak penting juga... gimana kalo cerita seperti itu terjadi pada gue dan pacar gue, si Angie Ayu?
Mungkin ceritanya bakal kayak gini...
Pada hari minggu yang seperti hari minggu lainnya, nyokap lagi nonton infotainment, dan gue lagi nggak sengaja nonton infotainment. Sambil kami menonton, nyokap memulai obrolan dengan gue.
"ndy, kamu mau nggak ibu jodohin sama anaknya tante Astrid?" kata nyokap dengan pede nya..
"apa bu, dijodohin? ih norak banget zaman sekarang masih jodoh-jodohin anaknya, kayak aku nggak laku aja" balas gue lembut.
"yaudah nggak apa-apa kalo nggak mau"
Nyokap pun menyudahi pembicaraannya dan beranjak pergi ke dapur untuk memasak, gue pun nggak terlalu memikirkan hal itu, gue tau kalo nyokap tipe orang yang tidak suka memaksakan kehendak, apalagi dalam hal seperti memilihkan mantu idaman buat gue.
Hari berganti hari, gue tumbuh menjadi seorang yang gagah dan rupawan.. yang ngga setuju boleh follow twitter gue @randyultra . Nyokap baru gajian, dia minta temenin gue pergi ke Plaza Semanggi, bilangnya sih mau ngeliat-liat piring. Gue mengiyakan, dengan syarat nyokap traktir gue makan siang di Hanamasa, dan traktir makan malam resto Alif (Nasigoreng Alif).
Nyokap setuju, gue bergegas mandi, nyokap dandan dan setelah itu kita berangkat menggunakan mobil.
Sesampainya di Plaza Semanggi, gue dan nyokap menuju centro, nyokap liat-liat baju dan sepatu. Gue main hape, sekedar liat-liat recent update di bbm, buka twitter supaya nggak mati gaya. Nggak lama, ada perempuan yang sebaya nyokap dateng nyamperin gue dan nyokap, lalu dia menyapa nyokap
"eh jeng Peny, lagi apa?" sapa si perempuan itu
"oalah, jeng Astrid... yaampun, bisa ketemu gini yah kita, ini lagi jalan-jalan aja sama Randy. Jeng Astrid sama siapa kesini?" balas nyokap gue dengan gaya hebol ala ibu-ibu.
"ini, aku sama Ayu,lagi jalan-jalan aja, cuci mata, eh gataunya ketemu jeng Peny... Jodoh kali ya"
"oh sama Ayu yah, saya sama Randy aja nih berdua" kata nyokap girang..
Ternyata perempuan itu adalah tante Astrid yang nyokap nyokap bilang anaknya mau dijodohin sama gue... Gue ngerasa pertemuan mereka ini sudah direncanakan.
"eh, jeng Peny, katanya disini lagi ada bazar piring-piring cantik loh, gimana kalo kita kesana, liat-liat... barang kali ada yang bagus dan murah ya" kata tante Astrid
"iya boleh, kebetulan saya juga lagi nyari piring buat pajangan" balas nyokap
"terus anak-anak mau ikut juga?" tanya tante astrid sambil melihat ke arah gue dan anaknya.
"nggak usah deh" jawab gue dan anaknya tante Astrid kompak...
"oh gitu, terus mau ngapain kalian? eh aku tau, kayaknya lagi ada film bagus tuh di bioskop, Madagaskar... kalian nonton aja berdua, biar aku yang traktir deh" kata tante Astrid.
"iya nonton aja kalian berdua" nyokap menambahkan.
gue yang gak ngerti harus bilang wow apa bilang koprol, gue dan Ayu cuma bisa iya iya aja, takut jadi abak durhaka. Mimpi apa gue semalem, dibayarin nonton bioskop, yang ajaibnya lagi gue nonton berdua sama cewek yang belom sampai lima menit gue kenal.
Gue dan ayu menuju bioskop, nyokap an tante Astrid pergi ke tempat bazar piring.
dalam perjalan ke bioskop gue ngobrol dengan Ayu, biar nggak kaku gue sedikit melucu, rupanya Ayu adalah tipe orang yang mudah dibuat tertawa, lelucon gak lucu gue ditanggapi dengan tawa dan senyum. Sesekali gue melirik ke arah dia, gue memperhatikan dia dengan seksama, oke, manis banget Ayu ketika tersenyum, gayanya asik dan ngak kaku ketika ngobrol.
"yu, yakin mau nonton film kartun (madagaskar 3), emangnya suka nonton film kayak gitu?" tanya gue saat di dalam bioskop
"iya, suka banget koq, gue suka film kartun tau" jawab ayu sambil mengembangkan lekukan indah di bibirnya... dia suka film kartun, menurut gue, orang yang suka film kartun itu orang baik, terlebih lagi dia manis banget... gue naksir
Banyak hal yang kita obrolin saat menunggu film yang akan kita tonton dimulai, seperti sudah kenal lama, gue dan Ayu bisa akrab dengan cepat, kita memiliki banyak persamaan, kita sama-sama suka nasi, suka indomie, sama-sama tidur dikasur dan pokoknya masih banyak kesamaan yang lain. kalo tau gini, gue gak bakal nolak di jodohin sama Anaknya tante Astrid (Ayu). Sekarang gue percaya, orang tua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Tidak terasa, 20 menit telah berlalu, namun saat itu sepertinya waktu berjalan terlalu cepat untuk gue. pintu teater sudah dibuka, sebelum masuk gue menyempatkan membeli popcorn ukuran besar untuk kita berdua, dan Ayu membelikan dua gelas Blue ocean untuk dia sendiri dan gue, bukannya gue geer, tapi saat itu kita saling melengkapi...
Ditengah-tengah film, terjadi sesuatu yang tidak diduga... ternyata Ayu orang yang gampang kaget, pada suatu adegan Ayu panik, tangannya lebay dan tidak sengaja mengenai tangan gue yang sedang memegang popcorn.. popcorn tumpah bercecran di badan gue, beruntung bangku di sebelah gue dan ayu kosong, jadi gue nggak perlu repot menjelaskan ke orang-orang kalo perempuan yang bersama gue nggak lagi ayan.
"eh maaf maaf.. gue kagetan orangnya, maaf banget ya Ran" ayu meminta maaf ke gue sambil terengah-engah.
"iya nggak apa-apa koq, gue kan cuma ketumpahan popcorn, bukan bom atom" kata gue
"eh.. bom atom?" tanya Ayu dengan muka bingung..
"iya, bom atom...." jelas gue
"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA! ya ampun, kenapa bisa nyambung ke bom atom sih Ran" mendadak Ayu terbahak-bahak, gue agak panik, malu sama orang-orang yang ada di sekitar gue.
"sssst.. jangan keras-keras suaranya, lo nggak mau kan di timpa bom atom beneran gara-gara ketawa?" kata gue memcoba menenangkan Ayu yang ketawa semakin buas.
"iya maaf Ran" ayu mengiyakan, dan setelah itu kita kembali melanjutkan menonton film dengan penuh konsentrasi.
Selesai menonton film, gue dan Ayu menuju ke the Buffet untuk makan siang bersama para ibu. dalam perjalanan gue bertanya ke Ayu perihal perjodohan gue dengan dia
"yu, gue masa pernah dijodohin sama anak temen nyokap.. menurut lo gimana tuh kalo lo dijodoh-jodohin gitu?" tanya gue
"eh, gue juga pernah loh"
"terus reaksi lo gimana?" tanya gue
"awalnya gue nggak mau" jawab ayu
"loh, kenapa, kalo sekarang emang lo mau?" tanya gue kepo
"lo tau nggak ran..." jawab ayu mendadak serius... "dulu gue nggak mau karena gue nggak tau, orang kayak apa yang mau dijodohin sama gue... tapi sekarang gue tau"
"maksudnya yu?" tanya gue makin kepo.
"dulu gue mau dijodohin nyokap sama anaknya tante Peny... gue nggak mau karena gue nggak tau anaknya tante Peny itu kayak gimana" Kata Ayu sambil menatap mata gue
"terus?" kata gue
"Sekarang gue udah tau, anaknya tante Peny kayak gimana... kalo sekarang gue mau dijodohin sama dia" kata Ayu sambil tersenyum
"Gue juga waktu itu dijodohin nyokap sama anaknya tante Astrid, awalnya gue nolak.. tapi sekarang gue nggak akan nolak... mau nggak jadi calon istri gue" jawab gue sambil membalas senyuman ayu dengan senyuman gue yang paling unyu...
Di restoran, nyokap dan tante Astrid bertanya kepada gue dan Ayu.
"Gimana filmnya?" kata tante Astrid ke kita
"bagus, seru" jawab gue ddan Ayu kompak
"wah, baru ditinggal beli piring sekarang udah kompak ya kalian" kata nyokap ngeledek
"kalian udah jadian yah?" kata tante Astrid
"udah" kata gue dan Ayu kompak...
5 bulan setelah kejadian itu, gue dan Ayu pun menikah di balai sarbini dan acara resepsi kami dihadiri 2000 undangan, 500 orang anak yatim, 150 artis dalam negri, 20 artis mancanegara dan presiden RI, dan sisanya.
Kamis, 17 Januari 2013
Benci dan Cinta
Cinta itu musuh besarnya benci.. walaupun cinta musuhan sama benci, tapi benci itu bisa jadi karena cinta, mungkin kasus kayak gitu namanya cinta yang tersesat.. cinta gak semuanya baik, dan benci gak semuanya jahat... tapi apa bener begitu???
Semua tau kalo cinta lebih disukai oleh orang-orang..
Cinta bisa berpacaran dengan Rangga, cinta dibikinin lagu, cinta juga Kuya...
sedangkan Benci... dia selalu menjomblo (ngenes pula), kalopun dibikinin lagu, pasti tetep ada si cinta, contoh: Benci untuk Mencinta, Cinta dan Benci.
Benci benar-benar di anak tirikan...
Bukannya gue pro sama benci dan kontra engan Cinta, gue cuma mencoba adil... hidup ini butuh keseimbangan.
Padahal, percaya nggak percaya... dimana ada ada cinta disana ada benci, Benci itu selalu membayang-banyangi kemanapun cinta pergi, hanya saja ngga diekspos sama invotainment. Beda sama dingin atau jahat...
Albert Einstein bilang kalo dingin itu kata ganti dari ketiadaan panas, dan Jahat itu kata ganti dari ketiadaan Tuhan dalam hati manusia... itu menurut om Albert, kalo menurut gue, Dingin itu adalah saat kita butuh kehangatan dan jahat itu dosa, temennya setan..... oke oke.. gue emang nggak sepinter om Albert. *dibaca engkong Albert
Terus gimana sama Benci???
Benci itu kebalikannya dingin dan panas, benci itu ada karena cinta, dan benci itu bukan banci.. Benci dan cinta mereka bukan suatu yang berlawanan, mereka itu muncul disaat yang bersamaan...
Ketika lo mencintai seseorang, lo benci untuk kehilangannya
Ketika lo mencintai kejujuran, lo akan benci kebohongan.
Ketika lo berkata "aku benci kamu!" itu adalah suatu wujud dari cinta, dari rasa cinta kepada diri sendiri.
Benci dan cinta itu saudara kembar... Tapi gue nggak tau siapa yang lahir duluan.. kayaknya sih si Cinta.
Semua tau kalo cinta lebih disukai oleh orang-orang..
Cinta bisa berpacaran dengan Rangga, cinta dibikinin lagu, cinta juga Kuya...
sedangkan Benci... dia selalu menjomblo (ngenes pula), kalopun dibikinin lagu, pasti tetep ada si cinta, contoh: Benci untuk Mencinta, Cinta dan Benci.
Benci benar-benar di anak tirikan...
Bukannya gue pro sama benci dan kontra engan Cinta, gue cuma mencoba adil... hidup ini butuh keseimbangan.
Padahal, percaya nggak percaya... dimana ada ada cinta disana ada benci, Benci itu selalu membayang-banyangi kemanapun cinta pergi, hanya saja ngga diekspos sama invotainment. Beda sama dingin atau jahat...
Albert Einstein bilang kalo dingin itu kata ganti dari ketiadaan panas, dan Jahat itu kata ganti dari ketiadaan Tuhan dalam hati manusia... itu menurut om Albert, kalo menurut gue, Dingin itu adalah saat kita butuh kehangatan dan jahat itu dosa, temennya setan..... oke oke.. gue emang nggak sepinter om Albert. *dibaca engkong Albert
Terus gimana sama Benci???
Benci itu kebalikannya dingin dan panas, benci itu ada karena cinta, dan benci itu bukan banci.. Benci dan cinta mereka bukan suatu yang berlawanan, mereka itu muncul disaat yang bersamaan...
Ketika lo mencintai seseorang, lo benci untuk kehilangannya
Ketika lo mencintai kejujuran, lo akan benci kebohongan.
Ketika lo berkata "aku benci kamu!" itu adalah suatu wujud dari cinta, dari rasa cinta kepada diri sendiri.
Benci dan cinta itu saudara kembar... Tapi gue nggak tau siapa yang lahir duluan.. kayaknya sih si Cinta.
Minggu, 06 Januari 2013
HUG (Harapan-Usaha-Galau)
Semakin lama waktu yang lo butuhkan untuk mencapai gelar sarjana, biasanya semakin males lo untuk mencapainya. Serius ini terjadi pada diri gw.. Bukan berarti gw gak punya tujuan hidup, harapan ataupun cita-cita, demi Tuhan... gw punya itu semua.
Umur gw udah bertambah, tubuh semakin renta.. dan itu kerasa banget... kalo habis kentut, badan gw langsung terkulai, atau ketika gw bersin bulu hidung gw pun rontok. Gw harus mulai mewujudkan cita-cita gw sebelum terlambat. Gw ngga mau terus jadi beban orang tua gw.
Ketika menonton sebuah film, kalian pasti sering banget denger kata-kata “Jangan menyerah, kita masih punya HARAPAN!”. Kata-kata yang hanya dikeluarkan oleh tokoh protagonis dalam sebuah film, kata-kata yang membangkitkan semangat para pejuang, kata-kata yang biasa digunakan para jomblo setelah ditolak 8 kali, juga kata-kata yang biasanya diikuti dengan adegan dramatis dan agak maksa di dalam film (biasanya paling sering terjadi di film-film kartun Jepang).
Seperti adegan ketika Ultraman merasa dirinya adalah anak haram hasil selingkuhan Ayah ultra dengan monster, Ultraman merasa hina dan tak ingin melanjutkan hidupnya, sampai Ultraman Taro berkata “Sowaaatch... khaaah!” yang artinya “Saudaraku... masih ada HARAPAN ”, disambut cahaya terang dari langit dan kemunculan ayah ultra dengan suaranya yang terdengar seperti Chakra Khan berkata “kwaaaah, shaaah”, yang artinya “Jangan percaya gosip”.
Atau yang sangat jarang terjadi, sebuah harapan yang diucapkan oleh tokoh ibu-ibu pemeran antagonis, kepada anaknya yang juga tokoh antagonis... “nak, warisan pasti jatuh ketangan kita” kata sang ibu sambil mengernyitkan alisnya.. “tapi ma, kakek terlihat masih sehat dan bugar” jawab sang anak sambil mengernyitkan alis juga. “Jangan berhenti berHARAP, ibu sudah memberikan racun tikus kedalam minumannya” kata ibu itu sambil memeluk anaknya dan tersenyum dingin....
Memnurut gw sendiri, harapan adalah dimana kamu tidak berhenti untuk percaya. Dimana keyakinan dalam diri tentang apa yang ingin kita raih sangatlah mungkin dapat terjadi, karena gw, kita dan kalian harus percaya tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan.
Biasanya pada saat malam pergantian tahun baru, orang-orang secara berjamaah mengutarakan harapannya, di status bbm, di twitter dan juga facebook... Setiap orang pastinya berharap untuk segala yang terjadi di tahun depan akan menjadi lebih baik daripada di tahun yang telah dilewati. Agak aneh sih sebenernya, kenapa harus nunggu pergantian tahun, dari kemaren kemana aja? Seperti hari yang dikeramatkan, padahal ngga ada yang spesial sama malam tahun baru.
Tidak berpengaruh menurut gw, apalagi ketika harapan-harapan itu kita ucapkan sekedar untuk ikut-ikutan, dan kurang bertanggung jawab apabila kita mengharapkan sesuatu tanpa diikuti dengan usaha untuk mewujudkannya, mereka mengajukan harapan agar menjadi lebih baik, tapi pada kenyataannya akibat merayakan malam tahun baru (yang menurut gw kurang ada manfaatnya) mereka menjadi bangun siang, bagi yang muslim, solat subuh jadi ditinggalkan... Lalu di bagian mananya yang menjadi lebih baik???
Buat gw sendiri, gw bersyukur setiap tahunnya ada sedikit pencapaian dari harapan-harapan yang gak pernah gw ucapin. Sebuah harapan di dalam hati untuk bisa mendapatkan pengalaman baru yang berharga di tahun-tahun mendatang (barusan gak diucapin, tapi di ketik).
Ketika tahun 2011 yang lalu, gw yang diterima bekerja di perusahaan BUMN secara tidak diduga dikirim ke Kalimantan selama 20 hari, dimana selama 20 hari itu gw mengalami petualngan yang tidak bisa terlupakan. Selama 15 hari di Kalimantan Timur, gw tidur beralaskan kayu ulin,dan selalu waspada ketika buang air besar (takut dimakan ular anaconda). Gimana ngga terlupakan, tempat yang gw tempati di Samarinda berbentuk rumah panggung tanpa kursi, meja, kasur dan juga TV. Kalo boleh ngeluh lagi air dirumah itu hanya ada 2 hari sekali. Ini keren, gw bakalan sukses menjadi anak remaja paling gaul versi aneka satwa. Menurut gw saat itulah pengalaman paling berharga gw di tahun 2011. Lalu di tahun 2012, gw menemukan seorang perempuan yang InsyaAllah nantinya akan menjadi calon istri gw. Selain itu, gw kembali mendapatkan kesempatan untuk berpetualang menjelajahi beberapa tempat di Indonesia selama tiga minggu ketika bulan Ramadhan, sungguh sebuah pengalaman paling berhaga yang gw dapatkan di tahun-tahun tersebut... sungguh sebuah pengalaman berharga dari harapan-harapan gw selama ini.
Harapan tanpa disokong oleh usaha sama saja dengan ngupil tanpa jari, sulit dan ngga akan nikmat hasil yang lo rasakan... Sama juga ketika lo berharap mau punya pacar cantik tapi lo ngga pernah berusaha mencarinya, boro-boro mencari, mandi dan keluar rumah aja lo setahun sekali...
Dulu gw suka banget nonton Kesatria Baja Hitam, pernah pada suatu episode, Kesatria Baja Hitam dikalahkan oleh musuh besarnya, Bayangan Hitam, Kesatria Baja Hitam yang kalah akhirnya dibuang ke laut. Teman-temannya dan juga umat manusia kehilangan pahlawan super yang dapat menghentikan kejahatan Bayangan Hitam dan kroni-kroninya. Namun umat manusia masih punya HARAPAN.
Kesatria baja hitam yang sudah tak berdaya di lautan ditemukan oleh monster ikan paus, lalu dibawanya Kesatria Baja Hitam ke dalam goa bawah laut. Monster ikan paus adalah monster yang dulunya pernah bertarung melawan Kesatria Baja Hitam, namun ketika monster ikan paus kalah bertarung, ia tidak dihancurkan oleh Kesatria Baja Hitam karena sesungguhna dalam diri monster ikan paus masih ada kebaikan.
Lalu blablablabla dan Kesatria Baja Hitam kembali sehat, umat manusia kembali mempunyai HARAPAN.
Dari cerita diatas, gw mengambil kesimpulan bahwa harapan itu bisa datang dari Tuhan melalui perantara orang lain, oleh karena itu kita sebaiknya selalu berusaha untuk berbuat baik kepada orang-orang yang ada disekitar kita.
Untuk gw, udah gak kehitung jumlahnya harapan-harapan gw yang menjadi kenyataan. Ketika gw laper, ada teman gw yang ngasih sisa makanannya untuk gw (entah makanan sisa ayam atau ayam sisa), ketika gw butuh pulsa untuk sms pacar gw ada aja orang yang minjemin hapenya untuk gw sms pacar untuk bilang “maaf ya aku gak ada pulsa, ini no orang lain, kamu telpon ke no aku ya sekarang!” (dan skg itu menjadi salah satu cara gw ngehemat pulsa), dan saat ini, ketika gw mencari hati baru, gw menemukan Dia..
Dalam menjalani hubungan percintaan, gw memiliki harapan kedepannya untuk dapat membina rumah tangga, namun terkadang usaha yang gw lakukan selama ini tidak cukup atau bahkan tidak akan berhasil, kadang gw bertengkar, berselisih pendapat, dan alhasil gw galau... Ketika galau, Cuma satu yang gw butuhkan... Sebuah pelukan (HUG) untuk membuat gw bisa mengembalikan keyakinan akan HARAPAN gw.
BTW curhatan gw makin lama kayaknya makin ngelantur...
Umur gw udah bertambah, tubuh semakin renta.. dan itu kerasa banget... kalo habis kentut, badan gw langsung terkulai, atau ketika gw bersin bulu hidung gw pun rontok. Gw harus mulai mewujudkan cita-cita gw sebelum terlambat. Gw ngga mau terus jadi beban orang tua gw.
Ketika menonton sebuah film, kalian pasti sering banget denger kata-kata “Jangan menyerah, kita masih punya HARAPAN!”. Kata-kata yang hanya dikeluarkan oleh tokoh protagonis dalam sebuah film, kata-kata yang membangkitkan semangat para pejuang, kata-kata yang biasa digunakan para jomblo setelah ditolak 8 kali, juga kata-kata yang biasanya diikuti dengan adegan dramatis dan agak maksa di dalam film (biasanya paling sering terjadi di film-film kartun Jepang).
Seperti adegan ketika Ultraman merasa dirinya adalah anak haram hasil selingkuhan Ayah ultra dengan monster, Ultraman merasa hina dan tak ingin melanjutkan hidupnya, sampai Ultraman Taro berkata “Sowaaatch... khaaah!” yang artinya “Saudaraku... masih ada HARAPAN ”, disambut cahaya terang dari langit dan kemunculan ayah ultra dengan suaranya yang terdengar seperti Chakra Khan berkata “kwaaaah, shaaah”, yang artinya “Jangan percaya gosip”.
Atau yang sangat jarang terjadi, sebuah harapan yang diucapkan oleh tokoh ibu-ibu pemeran antagonis, kepada anaknya yang juga tokoh antagonis... “nak, warisan pasti jatuh ketangan kita” kata sang ibu sambil mengernyitkan alisnya.. “tapi ma, kakek terlihat masih sehat dan bugar” jawab sang anak sambil mengernyitkan alis juga. “Jangan berhenti berHARAP, ibu sudah memberikan racun tikus kedalam minumannya” kata ibu itu sambil memeluk anaknya dan tersenyum dingin....
Memnurut gw sendiri, harapan adalah dimana kamu tidak berhenti untuk percaya. Dimana keyakinan dalam diri tentang apa yang ingin kita raih sangatlah mungkin dapat terjadi, karena gw, kita dan kalian harus percaya tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan.
Biasanya pada saat malam pergantian tahun baru, orang-orang secara berjamaah mengutarakan harapannya, di status bbm, di twitter dan juga facebook... Setiap orang pastinya berharap untuk segala yang terjadi di tahun depan akan menjadi lebih baik daripada di tahun yang telah dilewati. Agak aneh sih sebenernya, kenapa harus nunggu pergantian tahun, dari kemaren kemana aja? Seperti hari yang dikeramatkan, padahal ngga ada yang spesial sama malam tahun baru.
Tidak berpengaruh menurut gw, apalagi ketika harapan-harapan itu kita ucapkan sekedar untuk ikut-ikutan, dan kurang bertanggung jawab apabila kita mengharapkan sesuatu tanpa diikuti dengan usaha untuk mewujudkannya, mereka mengajukan harapan agar menjadi lebih baik, tapi pada kenyataannya akibat merayakan malam tahun baru (yang menurut gw kurang ada manfaatnya) mereka menjadi bangun siang, bagi yang muslim, solat subuh jadi ditinggalkan... Lalu di bagian mananya yang menjadi lebih baik???
Buat gw sendiri, gw bersyukur setiap tahunnya ada sedikit pencapaian dari harapan-harapan yang gak pernah gw ucapin. Sebuah harapan di dalam hati untuk bisa mendapatkan pengalaman baru yang berharga di tahun-tahun mendatang (barusan gak diucapin, tapi di ketik).
Ketika tahun 2011 yang lalu, gw yang diterima bekerja di perusahaan BUMN secara tidak diduga dikirim ke Kalimantan selama 20 hari, dimana selama 20 hari itu gw mengalami petualngan yang tidak bisa terlupakan. Selama 15 hari di Kalimantan Timur, gw tidur beralaskan kayu ulin,dan selalu waspada ketika buang air besar (takut dimakan ular anaconda). Gimana ngga terlupakan, tempat yang gw tempati di Samarinda berbentuk rumah panggung tanpa kursi, meja, kasur dan juga TV. Kalo boleh ngeluh lagi air dirumah itu hanya ada 2 hari sekali. Ini keren, gw bakalan sukses menjadi anak remaja paling gaul versi aneka satwa. Menurut gw saat itulah pengalaman paling berharga gw di tahun 2011. Lalu di tahun 2012, gw menemukan seorang perempuan yang InsyaAllah nantinya akan menjadi calon istri gw. Selain itu, gw kembali mendapatkan kesempatan untuk berpetualang menjelajahi beberapa tempat di Indonesia selama tiga minggu ketika bulan Ramadhan, sungguh sebuah pengalaman paling berhaga yang gw dapatkan di tahun-tahun tersebut... sungguh sebuah pengalaman berharga dari harapan-harapan gw selama ini.
Harapan tanpa disokong oleh usaha sama saja dengan ngupil tanpa jari, sulit dan ngga akan nikmat hasil yang lo rasakan... Sama juga ketika lo berharap mau punya pacar cantik tapi lo ngga pernah berusaha mencarinya, boro-boro mencari, mandi dan keluar rumah aja lo setahun sekali...
Dulu gw suka banget nonton Kesatria Baja Hitam, pernah pada suatu episode, Kesatria Baja Hitam dikalahkan oleh musuh besarnya, Bayangan Hitam, Kesatria Baja Hitam yang kalah akhirnya dibuang ke laut. Teman-temannya dan juga umat manusia kehilangan pahlawan super yang dapat menghentikan kejahatan Bayangan Hitam dan kroni-kroninya. Namun umat manusia masih punya HARAPAN.
Kesatria baja hitam yang sudah tak berdaya di lautan ditemukan oleh monster ikan paus, lalu dibawanya Kesatria Baja Hitam ke dalam goa bawah laut. Monster ikan paus adalah monster yang dulunya pernah bertarung melawan Kesatria Baja Hitam, namun ketika monster ikan paus kalah bertarung, ia tidak dihancurkan oleh Kesatria Baja Hitam karena sesungguhna dalam diri monster ikan paus masih ada kebaikan.
Lalu blablablabla dan Kesatria Baja Hitam kembali sehat, umat manusia kembali mempunyai HARAPAN.
Dari cerita diatas, gw mengambil kesimpulan bahwa harapan itu bisa datang dari Tuhan melalui perantara orang lain, oleh karena itu kita sebaiknya selalu berusaha untuk berbuat baik kepada orang-orang yang ada disekitar kita.
Untuk gw, udah gak kehitung jumlahnya harapan-harapan gw yang menjadi kenyataan. Ketika gw laper, ada teman gw yang ngasih sisa makanannya untuk gw (entah makanan sisa ayam atau ayam sisa), ketika gw butuh pulsa untuk sms pacar gw ada aja orang yang minjemin hapenya untuk gw sms pacar untuk bilang “maaf ya aku gak ada pulsa, ini no orang lain, kamu telpon ke no aku ya sekarang!” (dan skg itu menjadi salah satu cara gw ngehemat pulsa), dan saat ini, ketika gw mencari hati baru, gw menemukan Dia..
Dalam menjalani hubungan percintaan, gw memiliki harapan kedepannya untuk dapat membina rumah tangga, namun terkadang usaha yang gw lakukan selama ini tidak cukup atau bahkan tidak akan berhasil, kadang gw bertengkar, berselisih pendapat, dan alhasil gw galau... Ketika galau, Cuma satu yang gw butuhkan... Sebuah pelukan (HUG) untuk membuat gw bisa mengembalikan keyakinan akan HARAPAN gw.
BTW curhatan gw makin lama kayaknya makin ngelantur...
Langganan:
Postingan (Atom)