Senin, 21 Januari 2013

Bukan Kisah Habibie dan Ainun (bagian 2)

Tadi pagi gue nggak sengaja nonton infotainment, diberitakan anaknya Anisa Bahar, si Juwita di jodohin sama seorang cowok, anak temannya si Anisa. Awalnya mereka (si Juwi dan cowok) tidak mau untuk dijodoh-jodohkan, tapi lama-kelamaan mereka pun jadi dekat, suka-sama suka dan pacaran (Anisa berhasil nih). Anisa pun beraharap-harap, setelah si cowo yang dijodohin sama anaknya menyelesaikan studinya, mereka akan dinikahkan... penting banget beritanya, apakah gue harus bilang Koprol sambil WOW gitu?

Habis denger berita gak penting itu, munculah imajinasi yang gak penting juga... gimana kalo cerita seperti itu terjadi pada gue dan pacar gue, si Angie Ayu?

Mungkin ceritanya bakal kayak gini...

Pada hari minggu yang seperti hari minggu lainnya, nyokap lagi nonton infotainment, dan gue lagi nggak sengaja nonton infotainment. Sambil kami menonton, nyokap memulai obrolan dengan gue.

"ndy, kamu mau nggak ibu jodohin sama anaknya tante Astrid?" kata nyokap dengan pede nya..
"apa bu, dijodohin? ih norak banget zaman sekarang masih jodoh-jodohin anaknya, kayak aku nggak laku aja" balas gue lembut.
"yaudah nggak apa-apa kalo nggak mau"
Nyokap pun menyudahi pembicaraannya dan beranjak pergi ke dapur untuk memasak, gue pun nggak terlalu memikirkan hal itu, gue tau kalo nyokap tipe orang yang tidak suka memaksakan kehendak, apalagi dalam hal seperti memilihkan mantu idaman buat gue.

Hari berganti hari, gue tumbuh menjadi seorang yang gagah dan rupawan.. yang ngga setuju boleh follow twitter gue @randyultra . Nyokap baru gajian, dia minta temenin gue pergi ke Plaza Semanggi, bilangnya sih mau ngeliat-liat piring. Gue mengiyakan, dengan syarat nyokap traktir gue makan siang di Hanamasa, dan traktir makan malam resto Alif (Nasigoreng Alif).

Nyokap setuju, gue bergegas mandi, nyokap dandan dan setelah itu kita berangkat menggunakan mobil.

Sesampainya di Plaza Semanggi, gue dan nyokap menuju centro, nyokap liat-liat baju dan sepatu. Gue main hape, sekedar liat-liat recent update di bbm, buka twitter supaya nggak mati gaya. Nggak lama, ada perempuan yang sebaya nyokap dateng nyamperin gue dan nyokap, lalu dia menyapa nyokap

"eh jeng Peny, lagi apa?" sapa si perempuan itu
"oalah, jeng Astrid... yaampun, bisa ketemu gini yah kita, ini lagi jalan-jalan aja sama Randy. Jeng Astrid sama siapa kesini?" balas nyokap gue dengan gaya hebol ala ibu-ibu.
"ini, aku sama Ayu,lagi jalan-jalan aja, cuci mata, eh gataunya ketemu jeng Peny... Jodoh kali ya"
"oh sama Ayu yah, saya sama Randy aja nih berdua" kata nyokap girang..

Ternyata perempuan itu adalah tante Astrid yang nyokap nyokap bilang anaknya mau dijodohin sama gue... Gue ngerasa pertemuan mereka ini sudah direncanakan.

"eh, jeng Peny, katanya disini lagi ada bazar piring-piring cantik loh, gimana kalo kita kesana, liat-liat... barang kali ada yang bagus dan murah ya" kata tante Astrid
"iya boleh, kebetulan saya juga lagi nyari piring buat pajangan" balas nyokap
"terus anak-anak mau ikut juga?" tanya tante astrid sambil melihat ke arah gue dan anaknya.
"nggak usah deh" jawab gue dan anaknya tante Astrid kompak...
"oh gitu, terus mau ngapain kalian? eh aku tau, kayaknya lagi ada film bagus tuh di bioskop, Madagaskar... kalian nonton aja berdua, biar aku yang traktir deh" kata tante Astrid.
"iya nonton aja kalian berdua" nyokap menambahkan.

gue yang gak ngerti harus bilang wow apa bilang koprol, gue dan Ayu cuma bisa iya iya aja, takut jadi abak durhaka. Mimpi apa gue semalem, dibayarin nonton bioskop, yang ajaibnya lagi gue nonton berdua sama cewek yang belom sampai lima menit gue kenal.

Gue dan ayu menuju bioskop, nyokap an tante Astrid pergi ke tempat bazar piring.
dalam perjalan ke bioskop gue ngobrol dengan Ayu, biar nggak kaku gue sedikit melucu, rupanya Ayu adalah tipe orang yang mudah dibuat tertawa, lelucon gak lucu gue ditanggapi dengan tawa dan senyum. Sesekali gue melirik ke arah dia, gue memperhatikan dia dengan seksama, oke, manis banget Ayu ketika tersenyum, gayanya asik dan ngak kaku ketika ngobrol.

"yu, yakin mau nonton film kartun (madagaskar 3), emangnya suka nonton film kayak gitu?" tanya gue saat di dalam bioskop
"iya, suka banget koq, gue suka film kartun tau" jawab ayu sambil mengembangkan lekukan indah di bibirnya... dia suka film kartun, menurut gue, orang yang suka film kartun itu orang baik, terlebih lagi dia manis banget... gue naksir

Banyak hal yang kita obrolin saat menunggu film yang akan kita tonton dimulai, seperti sudah kenal lama, gue dan Ayu bisa akrab dengan cepat, kita memiliki banyak persamaan, kita sama-sama suka nasi, suka indomie, sama-sama tidur dikasur dan pokoknya masih banyak kesamaan yang lain. kalo tau gini, gue gak bakal nolak di jodohin sama Anaknya tante Astrid (Ayu). Sekarang gue percaya, orang tua memang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.

Tidak terasa, 20 menit telah berlalu, namun saat itu sepertinya waktu berjalan terlalu cepat untuk gue. pintu teater sudah dibuka, sebelum masuk gue menyempatkan membeli popcorn ukuran besar untuk kita berdua, dan Ayu membelikan dua gelas Blue ocean untuk dia sendiri dan gue, bukannya gue geer, tapi saat itu kita saling melengkapi...

Ditengah-tengah film, terjadi sesuatu yang tidak diduga... ternyata Ayu orang yang gampang kaget, pada suatu adegan Ayu panik, tangannya lebay dan tidak sengaja mengenai tangan gue yang sedang memegang popcorn.. popcorn tumpah bercecran di badan gue, beruntung bangku di sebelah gue dan ayu kosong, jadi gue nggak perlu repot menjelaskan ke orang-orang kalo perempuan yang bersama gue nggak lagi ayan.

"eh maaf maaf.. gue kagetan orangnya, maaf banget ya Ran" ayu meminta maaf ke gue sambil terengah-engah.
"iya nggak apa-apa koq, gue kan cuma ketumpahan popcorn, bukan bom atom" kata gue
"eh.. bom atom?" tanya Ayu dengan muka bingung..
"iya, bom atom...." jelas gue
"AHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA! ya ampun, kenapa bisa nyambung ke bom atom sih Ran" mendadak Ayu terbahak-bahak, gue agak panik, malu sama orang-orang yang ada di sekitar gue.
"sssst.. jangan keras-keras suaranya, lo nggak mau kan di timpa bom atom beneran gara-gara ketawa?" kata gue memcoba menenangkan Ayu yang ketawa semakin buas.
"iya maaf Ran" ayu mengiyakan, dan setelah itu kita kembali melanjutkan menonton film dengan penuh konsentrasi.

Selesai menonton film, gue dan Ayu menuju ke the Buffet untuk makan siang bersama para ibu. dalam perjalanan gue bertanya ke Ayu perihal perjodohan gue dengan dia

"yu, gue masa pernah dijodohin sama anak temen nyokap.. menurut lo gimana tuh kalo lo dijodoh-jodohin gitu?" tanya gue
"eh, gue juga pernah loh"
"terus reaksi lo gimana?" tanya gue
"awalnya gue nggak mau" jawab ayu
"loh, kenapa, kalo sekarang emang lo mau?" tanya gue kepo
"lo tau nggak ran..." jawab ayu mendadak serius... "dulu gue nggak mau karena gue nggak tau, orang kayak apa yang mau dijodohin sama gue... tapi sekarang gue tau"
"maksudnya yu?" tanya gue makin kepo.
"dulu gue mau dijodohin nyokap sama anaknya tante Peny... gue nggak mau karena gue nggak tau anaknya tante Peny itu kayak gimana" Kata Ayu sambil menatap mata gue
"terus?" kata gue
"Sekarang gue udah tau, anaknya tante Peny kayak gimana... kalo sekarang gue mau dijodohin sama dia" kata Ayu sambil tersenyum
"Gue juga waktu itu dijodohin nyokap sama anaknya tante Astrid, awalnya gue nolak.. tapi sekarang gue nggak akan nolak... mau nggak jadi calon istri gue" jawab gue sambil membalas senyuman ayu dengan senyuman gue yang paling unyu...

Di restoran, nyokap dan tante Astrid bertanya kepada gue dan Ayu.
"Gimana filmnya?" kata tante Astrid ke kita
"bagus, seru" jawab gue ddan Ayu kompak
"wah, baru ditinggal beli piring sekarang udah kompak ya kalian" kata nyokap ngeledek
"kalian udah jadian yah?" kata tante Astrid
"udah" kata gue dan Ayu kompak...

5 bulan setelah kejadian itu, gue dan Ayu pun menikah di balai sarbini dan acara resepsi kami dihadiri 2000 undangan, 500 orang anak yatim, 150 artis dalam negri, 20 artis mancanegara dan presiden RI, dan sisanya.

3 komentar:

  1. Hahaha bagus buat ftv.. Gw suka kesimpulan lo sama "perempuan yang suka kartun pasti orang baik" hahaha

    Klo porn cartoon gimana tuh ran?

    BalasHapus
  2. Huahahahahahahahaaa
    Emang ga nyambung sih dr crt ainun dan habibie part one!!
    Sukses lah bikin gue ketawa!!
    Both of you!!
    May the happiness with you all!!
    Happy forever yaaaa kalian

    BalasHapus
  3. Sebelumnya saya haturkan puji syukur dan terimakasih kepada Allah SWT, junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, bapak, ibu, dan teman-teman yang telah sudi membaca blog gue, kalian semua ultra.
    @wicks (ni Satwika kan) jadi perempuan yang suka kartun dalam bayangan gue, orang yang penuh imajinasi, ceria dan fleksibel... kalo masalah kartun hentai, baik juga mungkin, tapi dalam hal yang lain.
    @Anonim (ni gue tau, pasti Hindy) makasih ya ndy, lo juga... semoga bahagia selamanya juga, kayak lagu Wulan Merindu

    BalasHapus