Rabu, 30 Maret 2011

Riders

Hal yang baik untuk kita belum tentu baik untuk orang lain..
Kalimat klise seperti diatas pasti sudah sering kita dengar, seperti halnya dilarang merokok di tempat umum. Kenyataannya kalimat tersebut biasanya hanya kita anggap seperti kentut (meningglakan kesan selama beberapa detik setelah itu terlupakan begitu saja), seringkali kita melakukan apa saja yang kita suka, namun kita tdak memikirkan dampak dari apa yang kita lakukan tersebut terhadap orang lain.

Masalah seperti itu sering kita alami dalam keseharian kita, keseharian gw..
Dalam perjalanan, gw biasa melakukan mobilitas menggunakan motor.
Orang tua gw termasuk orang yang mematuhi peraturan, dahulu kala sebelum gw punya SIM gw ngga pernah diperbolehkan orang tua gw bawa motor keluar dari daerah rumah gw dalam radius 3km.

Pernah, gw punya pacar yang tinggal di Depok, tanpa sepengetahuan orangtua gw, gw sering diam-diam bawa motor ke Depok, alhasil setiap gw ngapel otomatis gw yang saat itu belum memiliki SIM telah melanggar peraturan negara dan peraturan yang ditetapkan orang tua gw.

Pada suatu hari, gw yang mengantarkan sang pacar pulang ke rumah pada jam 12 malam (belum punya SIM) hampir terjaring razia, pada saat itu dari kejauhan gw melihat ada beberapa polisi yang sedang menyuruh minggir motor-motor yang melintas, saat itu melintas pula dibenak gw sebuah pemikiran kalo itu adalah razia..
Demi kelanjutan hubungan gw (kalo ketangkep gw bakalan disuruh putus oleh ortu gw) gw pun melanjutkan perjalanan dengan menerobos kepungan polisi yang terlihat sedang haus uang suap tersebut, gw menambah kecepatan motor gw sampai 80km/jam dan berhasil lolos dari para polisi (kecuali polisi tidur yang dengan sabarnya membiarkan tubuhnya untuk dilindas motor gw).

Karena kejadian tersebut akhirnya gw bikin SIM, kini gw sudah menjadi pengendara yang lebih baik, walaupun pada kenyataannya gw masih tetap pengendara yang dungu.
-2 kali nabrak mobil camry
-1 kali nabrak mobil kijang inova
-1 kali nabrak kijang super
-1 kali mecahin spion taksi, yang 4 kali ngga pecah
-1 kali nabrak angkot (bagi gw angkot adalah musuh, jadi gapapa ditabrak)
-naik ke sparator jalan
-beberapa kali masuk jalur cepat
-keceplosan nerobos lampu merah (biasanya dilakukan karena ketidak sengajaan, disebabkan lampu lalulintas yang ngga nyala)
-naik motor di daerah Pondok Indah pake sandal jepit (ketika sang sandal putus lo bakalan ngerasa hidup tiada lagi memiliki arti)

Alhamdulillah dari semua kejadian yang menimpa gw, gw belum pernah ditilang ataupun berurusan dengan polisi.
Lama-kelamaan seiring berjalannya waktu gw merasa kalo sebenernya SIM itu ngga penting asalkan kita ngga ditilang atau dirazia.
Karena itu gw selalu berharap ada razia setiap harinya, sehingga gw bisa merasa SIM gw berguna (selain membuat dompet gw terlihat tebal) dan gw jadi ngga percuma bikin SIM mahal-mahal.
Menurut gw, apabila setiap hari ada razia mungkin akan sedikit mengurangi kemacetan di kemudian harinya, karena pengendara yang belum memiliki SIM jadi tidak berani menggunakan kendaraannya.

Dalam berkendaraan kita harus selalu siap untuk menghadapi apa saja yang akan terjadi. Dalam berkendaraan di jalan raya gw senantiasa berfikir bahwa semua pengendara lain adalah orang-orang idiot yang sedang mengendarai kendaraan, karena hanya dengan seperti itu gw bisa lebih berhati-hati dan mampu memprediksi gerakan yang akan dilakukan pengendara lain.

Beberapa hal idiot yang sering dilakukan para pengendara kendaraan bermotor adalah:
-ngebut sendirian
-belok ngga pake lampu sen
-menganggap spion sebagai cermin
-berhenti di tikungan
-berkendara sambil sms an (ini yang paling idiot diantara idiot seantero jagad)
-berkendara di jalan raya tanpa memiliki SIM (kaya gw dulu, sekarang gw bisa sombong udah punya SIM)
-nerobos lampu merah
-naik motor ber3 (biasanya dilakukan ababil)
-suara motor yang berisik (polusi suara)
-berkendara malam hari tanpa menyalakan lampu (berasa dirinya batman, sok invisible)
-naik motor sambil mendengarkan musik menggunakan head set
-dan lain-lain yang kerap membuat gw emosi jiwa

Dari beberapa hal diatas, manakah yang paling sering anda lakukan. Semoga dapat menjadi bahan instrospeksi diri bagi semua orang dan khususnya diri gw. Semoga kita bisa lebih berhati-hati dalam berkendara, mentaati peraturan yang berlaku dan menghormati pengguna jalan yang lain.

Ciptakan rasa aman dalam berkendara dan saksikan terus sinetron Arti Sahabat sambil menikmati nasi goreng Alif.

Rabu, 09 Maret 2011

Tanggal 9

Tanggal 9 kemarin adalah hari yang paling gw tunggu seumur hidup gw, tak lain dan tak bukan karena pada hari itu gw akan punya kartu nama.

09.00
Setelah sebelumnya gw sedikit melakukan peregangan pada tubuh renta gw, gw menjamah kamar mandi sambil menyalakan musik di hape. Gw seharusnya sudah berangkat, karena jam 10 nanti gw ada meeting dengan anak-anak G04.
G04 adalah sebuah biro jasa desain yang didirikan oleh teman kuliah gw, yang terdiri dari 9 orang mahasiswa abadi nan kereaktif di sebuah kampus ternama di Jakarta. Sebagai info tambahan nama G04 berasal dari kata Group 04, yang artinya para pendiri biro ini adalah para mahasiswa angkatan 04 (yang belum lulus).

Setelah dirasa siap untuk berangkat gw pun bergegas memanaskan mesin motor kesayangan gw, motor yang kerap gw tunggangi dengan kebringasan gw sebagai masker rider, motor yang dengan penuh keikhlasan diberi minum bensin bersubsidi.

10.25
Tak terlalu terasa, jalanan yang pada saat itu terasa ramah tamah gemari paloh jenawi benar-benar membantu gw sampai kampus dalam kurun waktu tak sampai 1 jam saja. Sesampainya di parkiran motor, gw melepas helm sambil mengibaskan rambut yang sudah 2 hari belum dikeramasin (gw keremas cuma kalo habis mimpi basah, dan gw sendiri ngga inget kapan gw mimpi basah, apa malah ngga pernah).

Gw mencoba mencari teman gw yang lain, saat itu mata elang gw tidak melihat batang hidung mereka, bau mereka pun tak terendus oleh ketajaman indra penciuman gw. Nampaknya tak satupun dari mereka yang sudah sampai. Anak zaman sekarang memang punya kebiasaan ngaret. ngomong-ngomong tentang kebiasaan ini, gw sering kali menjadi korban, gw yang paling ngga suka ngaret (kecuali jadwal kelulusan gw yang ngaret banget), pernah dengan bodohnya menunggu seorang wanita di bioskop selama 2 jam.

11.00
Gw, Reygi, Adimar dan Asep pun bersatu.
Gw : Di gw udah bikin desain kartu nama yang baru
Adimar : oh ya, coba liat..
Gw pun menyalakan Sisca (nama laptop gw) dan menunjukkan hasil kerja keras gw.
Adimar : wah keren
Asep : ia keren loh
Reygi : ...................(sebelum adimar dan asep dateng gw udah pamer terlebih dulu ke egi, jadi dia cuma diem aja)
Asep : Gw juga iseng-iseng bikin ini (asep memamerkan cover dvd karya dia)
Gw, Adimar, Reygi : wah keren sep
Asep : Biasa aja, gw cuma iseng aja bikin ginian..
Adimar : donlod dimana sep (dengan sangat kurang ajarnya adimar ngeledek)
Randy : iya iya keren (masih ngga yakin kalo asep bisa bikin kaya gitu)
Asep : ada koq tamplatenya (membuka ilustrarator dan ngasih unjuk tamplet yang dia gunakan)
Gw : wah keren (lega ternyata itu design dari tamplate)

13.00 kurang lebih
Kemunculan 2 bidadari berkerudung.
Terdengar sayup-sayup suara percakapan sepasang wanita yang suaranya terdengar tidak asing, Akhirnya datang juga! Nelly dan Farah, 2 orang anggota perempuan G04 yang kami tunggu dari tadi. (janjiannya jam 10, kenapa bisa pada dateng jam segini ya).

Sembari menunggu Dollar yang kabarnya sedang berteduh, gw secara bergiliran sholat di mushola yang terletak di lantai 4. Dengan bertelanjang kaki gw menuju toilet untuk mengambil air wudlu, gw menelusuri lorong yang dipenuhi mahasiswa dan mahasiswi yang entah sedang mengerjakan apa.
Saat-saat seperti itu adalah saat dimana gw harus cermat dan cepat untuk menghindar dari bersentuhan dengan lawan jenis, namun alangkah disayangkan, walaupun tubuh gw tidak tersentuh tapi hati gw selalu tersentuh apabila melihat lawan jenis yang lucyu.

14.30 kurang lebih
Pucuk dicinta Dollar pun tiba. Selain balesan sms dari seseorang yang tak kunjung berbalas, hal yang paling gw tunggu hari ini adalah kedatangan Dollar, tentu saja Dollar yang datang dengan membawa kartu nama.

Pembagian kartu nama dilaksanakan, ini adalah atraksi utama dari meeting G04 hari ini.
Dollar : Siapa sih yang desain kartu nama? (nyindir adimar)
Adimar : ini tulisannya agak kurang kebaca ya (sedih karena desain kartu namanya nampak kurang memuaskan)
Gw : Bagus koq, cuma hurufnya kekecilan aja (mencoba menghibur Adimar yang nampak desperado)
Bolak-balik rapatin logo, redesign logo tapi ujug-ujugnya logonya nyempil di pojok kayak belek.

Adimar : koq kartu nama gw dikit banget..
Reygi : eeh iya nih, punya gw sama reyga banyakan punya gw.
Nelly : punya gw banyak banget.
Gw : coba diitung deh, punya gw ada 37 loh
Dollar : Gw kayaknya paling banyak nih
Masing2 anggota mendapat jumlah kartu nama yang berbeda, seharusnya pembagian yang adil adalah tiap orang mendapatkan 33 kartu nama.

Dari kejauhan, nampak dua buah sosok yang cukup familiar, Seto dan Reza datang tak diundang. Seto dan Reza adalah teman seangkatan gw yang juga belum lulus, padahal menurut gw mereka itu sangat hebat dalam hal desain men desain loh.
"Apa kabar nih nasigoreng Alif?".Seto menyodorkan tangannya minta dijabat.
"wah, lo udah baca blog gw ya?" terus terang gw ngga menyangka temen gw ternyata sudah membaca blog gw ini.
"Ga disangka Randy bisa juga nulis,Raditya Dika ke 2 nih" sepik Dollar menambahkan.
"heeh, iya ya, nama gw kan mirip, Raditya Dika sama Randy Nurdika"

17.00
Bersama teman-teman yang tadi ditulis di atas,kita yang rencananya mau pulang mengurungkan niat. Di depan gedung fikom kami bertemu beberapa anak DKV 2004 yang lain, yang belum lulus. Sebenarnya gw terkejut bercampur haru mengetahui kenyataan bahwa ternyata sangat banyak teman-teman gw yang begitu mencintai kampus ini.

Kami adalah mahasiswanya mahasiswa, mahasiswa paling senior di kampus ini, mahasiswa yang dengan tabah menghabiskan masa produktifnya di kampus tercinta. Dengan memantapkan hati untuk tetap tabah menjalani hidup ini, kami pun berfoto ria layaknya ortubil (orang tua labil) sambil ngebanyol tentang banyolan khas orang tua(ya, kami memang sudah tua).

19.00 setelah solat maghrib
Entah angin apa yang membuat kita betah berlama-lama dikampus, gw, Reygi, Seto, Reza, Josua, Wahyu, Asep dan Adimar nongkrong di turunan yang mau ke arah mushola (gw bingung tempat itu namanya apa). Mendengarkan musik, bergosip tentang dosen dan menari pun tidak lepas dari kegiatan kita pada saat itu.
Saat itu kami memang terlihat lepas kendali, mungkin saja bagi orang lain yang berfikiran picik kami terlihat seperti orang gila, namun apabila orang itu berwawasan luas maka mereka akan sedih karena berfikir bahwa mereka sudah kuliah di tempat yang salah.

21.00
Angin yang tadi membuat kami betah kini mulai membuat kami kedinginan, gw yang renta apabila terkena angin malam masih harus bertemu dengan seorang teman di daerah blok m, sungguh hari ini gw memaksakan diri untuk jauh dari rumah. Gw males pulang, gw butuh teman untuk menghibur dikala gw sedih, dikala gw merasa kesepian (akhirnya gw punya ide untuk membujuk reygi supaya nginep di rumah gw).

22.00
Gw dan reygi bertemu dengan teman gw yang bernama Mey di KFC bulungan setelah sebelumnya kami menonton band di wapres. Mey adalah seorang Koreaholic, dia mengaku pernah menonton drama Korea dari malem sampai jam 4 pagi, Mey ini adalah satu-satunya teman gw yang dengan semangat mendengarkan tentang cerita-cerita karangan gw selain itu Mey adalah salah seorang teman yang bisa gw banggakan, karena dia calon dokter muda.

24.00 kurang lebih
Meratapi nasib, gw merasa sebagai orang yang terlalu blak-blakan dalam mengungkapkan isi hati gw, namun gw merupakan orang yang tidak akan melakukan sesuatu kepada seseorang yang gw tidak mau orang lain melakukan sesuatu tersebut kepada gw (ngerti ngga bahasa gw?).
Gw biasa ngeledekin orang, tentu saja karena gw ngga masalah diledekin, gw ngerjain orang karena gw ngga msalah dikerjain orang, namun gw seringkali melupakan sesuatu, bahwa semua orang itu tidak sama seperti gw.

Untuk apa yang pada hari itu gw lakukan terhadap semua orang baik yang disengaja ataupun tidak disengaja semoga bisa menjadi bahan instrospeksi diri, karena gw tidak pernah dengan sengaja ingin menyakiti orang lain (kecuali kalo lagi emosi, tapi gw jarang sih termakan emosi).

Nasigoreng Alif akan tetap dihatiku selamanyaaa!

Selasa, 08 Maret 2011

Brangkatz!

Kampus bukan hanya sekedar tempat untuk mencari ilmu semata, gw sepakat dengan kalimat tersebut (ya jelas aja, orang kalimatnya gw yang buat). Bagi gw salah satu fungsi kampus selain tempat tongkrongan gaul adalah sebagai tempat gw berkumpul bersama teman-teman.

Teman-teman gw dikampus semuanya adalah anak-anak yang kreatif, bukan hanya karena mereka anak desain tapi karena mereka memiliki kepribadian ataupun pemikiran yang menurut gw unik. 5 dari sekian banyak anak kreatif itu tergabung dalam sebuah group band yang cukup fenomenal, ternama dan eksis di kampus, band yang beraliran apaajaboleh tersebut bernama BRANGKATZ band.

Asal usul Brangkatz
Berawal dari kecintaan kita kepada Allah SWT, Asep, Dollar, Randy, Reyga dan Reygi tergabung di dalam sebuah UKM yang memiliki anggota terbanyak di kampus mereka, yaitu UKM Islah. Di UKM tersebut mereka di masuk kan ke dalam satu divisi, yaitu divisi humas yang di ketuai oleh Seto, Dari semua divisi di UKM tersebut, anggota divisi ini adalah yang paling bersifat radikal, anak-anak DKV nan konyol ini lebih suka nongkrong di depan gedung fikom ketimbang nongkrong di mushola seperti anak-anak Islah yang lainnya ataupun memberikan kontribusi untuk UKM nya.

Di sela-sela waktu nongkrong mereka, mereka seringkali membicarakan tentang musik ataupun band favorit mereka. Perlahan tapi lambat, dari sinilah Brangkatz band timbul.

Dollar : dengerin nih lagu! (mencoba memperdengarkan band yang lagunya melayu total kepada gw (ST12)).
Gw : ..... (mencoba mendengarkan dengan serius)
Dollar : Gimana, bakal ngetop nih!
Gw : ah loyo banget lagunya, ngikut-ngikut Peterpan nih (dulu ngga suka lagu melayu)
Dollar : ini yang dicari produser musik sekarang..
Gw : ............ (masih yakin kalo lagu itu terdengar busuk)
Belakangan gw menyadari band-band yang Dollar bilang bakal ngetop beneran jadi ngetop. Dollar benar-benar memiliki telinga seorang produser.

Gw dan Dollar memiliki selera musik yang berbeda, gw lebih suka musik yang up beat, dan Dollar lebih suka musik yang metal (melayu total).
Beda sama gw, Reyga dan Reygi. Gw, Reyga, Reygi (biasa disebut 3R, atau bisa juga dipanggil ban bajaj) memiliki selera musik yang sama, gw suka Padi, mereka juga suka, gw suka J-Rocks, mereka juga suka, gw suka cw oriental, mereka juga suka (apa-apa yang gw suka mereka juga suka, makanya gw males kalo harus ngenalin gebetan gw ke mereka, takutnya mereka juga suka).

Pada suatu hari, gw mengajak Reyga dan Reygi untuk ngeband. Gw sebagai drummer, Reyga sebagai Gitar 1 dan Reygi sebagai Bassist, selain itu kita juga mengajak Riki sebagai Gitar2 dan Asep sebagai Vokalis. Saat itu kami membawakan lagu-lagu Padi dan So7, walaupun belum sempurna gw merasakan gw dengan mereka sudah cukup kompak.

Pernah beberapa kali ngeband dengan beberapa teman yang berbeda seperti Slamet sebagai vokalis yang dengan semangat menyanyikan lagu J-Rocks, Rajif sebagai gitaris, lingga sebagai penonton dan sampai pada akhirnya kita pada mahasiswa abadi, eh formasi abadi. Dollar dan Asep pada vokal, Randy pada drumm, Reyga pada gitar dan Reygi pada Bass.
Lingga sedang menyanyikan lagu-lagu Do As Infinity "bokutachiwaaaa!"

"diobok obok aernya diobok-obok!"

Jangan lupa kalo band ini belum punya nama... Secara spontan uhuy tersebutlah nama Brangkatz yang mengandung filosofi segala sesuatu itu berawal dari kata brangkat.
mau sekolah ya berangakt sekolah, mau kuliah ya berangkat kuliah, mau ngeband ya berangkat ngeband, kalo udah mati ya brangkatz..eh mangkat..(aduh, ngga mutu banget deh filosofinya).

dari kiri ke kanan: Reyga Danny, Asep Saepuloh, Dollar Ciputra, Randy Nurdika, Reygi Denny.. "kami dari Tadi!"


Para Sontol dan Bongol

Dollar pada Vokal

Dollar Ciputra atau biasa dipanggil Ariel Brangkatz band ini adalah orang yang memberikan nama kepada band ini, dia menyukai musik yang melow dan melayu, sehingga tak jarang lagunya bisa membuat orang yang patah hati nekat bunuh diri.
penghayatan Dollar dalam membawakan lagu-lagu ciptaannya tak perlu diragukan lagi, lagunya yang berjudul Adinda Tunggu mampu membuat Lingga (teman kuliah gw) menangis ketika Dollar membawakan lagu tersebut (entah karena terharu atau mencret dicelana).





Asep pada Vokal II
Asep, yang rumahnya sering dijadikan tempat nginep oleh anak-anak Brangkatz ini mempunyai suara yang ok dan range vokal yang cukup luas, menurut pengakuannya ia dulu sering mengisi acara di RT nya dengan lomba karaoke, yah memang keliatan dari gaya bernyanyinya yang penuh percaya diri.
Dia menyukai berbagai jenis musik sehingga mudah menyesuaikan diri dalam setiap lagu, Hanya saja ia belum menguasai masalah pembagian suara.









Reyga pada gitar dan Reygi pada Bass

Bukan Sulap bukan photoshop, mereka ini emang kembar... yang sebelah kiri reyga sang abang, dan sebelah kanan reygi sang adik. Diantara personil Brangkatz yang lain, mereka inilah yang paling punya sense of music, mereka lahir dari keluarga pemusik, mereka bisa membawakan hampir semua lagu yang mereka pernah dengar. Selain itu mereka memiliki banyak band dan punya jam terbang yang cukup tinggi.
Mereka memang terlihat pendiam dari luar tapi sebenarnya ketika sudah memegang alat mereka bisa saja menjadi brutal dan bringas.


Gw(Randy Nurdika) pada drumm
Kalo yang satu ini udah jelas paling keren, gokil, mantep dan pokoknya absolutely awsome..ahahahaha anak ini dulunya sangat tidak menyukai musik-musik melow nan melayu, namun sekarang wawasannya telah terbuka. Baginya sekarang musik itu universal, musik itu adalah hasil kara seseorang (wajib menghargai karya seseorang), dan musik adalah mengenai selera..
Bagi gw musik jenis apapun yang gw mainkan, gw hanya bisa berharap gw bisa memberikan irama yang enak di jantung semua orang (sperti nama tengah gw "beat").

Bagi gw pribadi, gw tidak melihat Brangkatz hanya sebagai sebuah band (latian aja jarang banget, ngumpul-ngumpul tau-tau rekaman), Brangkatz band seperti makna dari kata band itu sendiri yang berarti sebuah ikatan, Brangkatz band adalah sahabat dan keluarga gw.

BTW, udah denger lagu Brangkatz yang baru belum? jadulnya Persimpangan Malam, bisa didengar di http://tanggalagubandindie.blogspot.com
Dollar yang pernah memprediksi ST12, Kngen band dan Hijau daun akan tenar (dan itu terbukti, band-band tersebut jadi tenar) merekomendasikan band indie calon tenar di blog tersebut.
Dianjurkan untuk mendengarkan sambil menikmati nasigoreng Alif

Cover album Brangkatz yang insyaAllah.. sesuatu


Sabtu, 05 Maret 2011

Putri Ajaib

Banyak temen-temen sepantaran gw yang suka ngatain gw pedofilia, sebabnya hanya karena gw suka dan dekat dengan anak-anak kecil. Namun yang sebenarnya gw itu masih normal, kesukaan gw sama anak kecil adalah hanya sebatas suka karena tingkah polah mereka yang polos, lugu dan menghibur.
Di daerah rumah pun, gw lebih sering bergaul dengan anak-anak kecil, dari yang belum sekolah sampai anak-anak kisaran 12 tahun.

Gw sendiri ngga tau kenapa gw bisa dengan mudah akrab dan bergaul dengan mereka, mungkin karena muka gw yang terlihat imut, lucu atau mungkin konyol seperti boneka babi (tp gw kan kurus), yah apapun itu mungkin kelak di masa depan gw bisa menjadi si Komo..weleh weleh weleh.....

Dari semua anak kecil yang dekat dengan gw, ada seorang anak kecil perempuan yang sangat dekat dengan gw. Namanya adalah Hayfa Princesta, anak dari sepupu gw yang tinggal di Bekasi, mba Shendy dan mas Budi.
Anak dari Shendy dan Budi ini menurut gw sangat berbeda dari anak-anak seumurannya yang lain. Di usianya yang ke tiga tahun, dia sudah dapat berbicara dengan jelas (walaupun masih cadel), bernyanyi dengan suara yang tidak fals (kecuali kalo diiringi musik), berbicara bahasa inggris (padahal orang Indonesia) dan yang ajaibnya dia suka dengan lawan jenis yang lebih tua.

Awalnya gw tidak dekat dengan Hayfa, karena dia anak yang pemalu dan enggan bergaul. Setiap kali kita bertemu di rumah embah, Hayfa pasti tidak mau didekati, sampai pada suatu hari sepupu gw yang bernama Aldo meninggal dunia karena terserang demam berdarah. Aldo (mas Aldo) adalah adik dari mba Shendy dan kaka dari Mba Ires, mereka tinggal di Bekasi (rumah pakde dan bude). Ketika itu gw beserta keluarga besar ciputat (keluarga kandung ibu gw) datang untuk melayat.

Sesampainya di sana, suasana duka sangat kental, terlihat budeh, mba Shendy, mba Ires dan beberapa orang sedang menangis, gw pun saat itu bersedih atas kepergian mas Aldo, walaupun hubungan gw dengan beliau tidak terlalu dekat, namun bagaimanapun juga mas Aldo adalah kakak sepupu gw yang gw hormati.

Tak berapa lama gw disana, budeh menyuruh gw untuk menemani Hayfa yang sedang sendiri di lantai atas, walaupun Hayfa belum mengerti dengan apa yang sedang terjadi, namun ia pasti merasa kesepian karena anggota keluarga yang lain sedang sibuk di bawah. Gw diantar oleh budeh ke lantai atas, saat gw tiba di atas gw melihat Hayfa sedang bermain boneka Barbie seorang diri, Hayfa memang sangat menyukai Barbie, dia pun memiliki banyak koleksi boneka Barbie asli dan mainan Disneys Princes (menurut gw mainan mahal). Saat itu gw mendekat Hayfa yang tampaknya masih bingung siapakah diri gw sebenarnya, budeh pun mengenalkan gw ke Hayfa.

Budeh : Fa, ini ada om Randy mau nemenin kamu.
Gw : hai Fa (gw mencoba seakrab dan seramah mungkin agar Hayfa ngga kabur)
Hayfa : ................................. (terdiam dan membisu, mungkin dia pikir gw semacam boneka dakocan baru yang dibelikan oleh mama nya).
Budeh : liat deh Fa, om Randy rambutnya gondrong, kaya Ken ya.. (budeh nyama-nyamain gw sama Ken, boneka laki-laki pacarnya Barbie)

Beberapa hari kemudian, ketika dalam perjalanan pulang dari suatu tempat (gw lupa dari mana) gw mendapatkan telepon dari mba Shendy, dia bilang Hayfa ngambek pengin main sama om Ken, awalnya mba Shendy dan yang lainnya bingung siapa itu om Ken (mungkin mereka pikir om ken adalah penculik anak kecil atau orang gila depan rumah), lalu budeh bilang mungkin om Ken itu adalah Randy (wow, ternyata akulah sang om Ken yang hilang). Gw diminta mba Shendy untuk nginep di Bekasi untuk menemani Hayfa sekaligus meramaikan suasana di sana yang sedang dirundung duka.

Keesokan harinya gw pun nginep di Bekasi (dirumah keluarga budeh), gw nginep disana kurang lebih 5 hari karena pada saat itu kuliah gw sedang libur. Disana gw tinggal bersama pakde, bude, mba Shendy, mas Budi, Hayfa, mba Ires dan Tina sang asisten bude. Mereka sekeluarga benar-benar menyambut kedatangan gw dengan sukacita, dan gw pun sangat bahagia nginep disana, karena selain mereka baik, makanan disana juga enak dan berfariativ. Slama gw tinggal disitu bude sering masak tempe karena bude tau gw doyan tempe, hayfa juga tau makan favorit gw. Dia suka ngeledek gw kalo gw makan roti, dia bilang "om yandi kan suka makan yoti pake tempe" (ya gw suka makan roti isi tempe).

Selama tinggal disana, setiap detik dan waktunya gw jalani dengan bermain bersama Hayfa, gw merasa Hayfa anak yang benar-benar cantik, cerdas dan berbakat (calon bintang masa depan pokoknya), dia hafal begitu banyak lagu-lagu ABG jaman sekarang yang sering muncul pada acara musik di tv (salah tontonan nih anak), namun yang membuat nya lucu adalah cara menyanyinya yang penuh percaya diri dan juga diiringi tarian ala Agnes Monika..

Hayfa suka dengan Afghan, dan dia juga sangat suka bernyanyi, seperti menyanyikan lagu Agnes Monika “Cinca inyi, kajang-kajang ca aja yogika”, atau
“Cincaku bukanyah cinca biasa, jika kamu yang memiyiki..” menyanyikan lagu bukan cinta biasa nya Afgan. Ceritanya si Hayfa ini masih cadel, saat itu dia masih manggil gw Yandi, dia kalo ngomong R dan L itu Y, sebagai contah:
telor = teyoy
berbi = beybi
Ires = Iyes..

Sebentar lagi bulan Juli, dan Hayfa akan berulang tahun yang ke 4, sekarang Hayfa sudah bisa ngomong R, dan sepertinya dia mabok R sampai sampai bilang telor menjadi teror (kan jadi lain artinya fa)... Selain itu dia sekarang manggil gw om RRRRandy, kata bude dia belajar ngomong R dengan menggunakan metode Randyfativ (dengan menyebut R yang terdapat dalam nama Randy secara berulang-ulang, “randy randy randy dan randy”).

Hayfa sekarang sudah bukan lagi anak yang pemalu, sekarang ia menjadi anak yang supel dan mudah bergaul, kini ia pun sudah mengerti tentang status hubungan gw dengan dia, sebelumnya dia menganggap kalo gw adalah pacarnya (walaupun gw yakin dia ngga tau apa arti nya pacar), gw dianggap hanya miliknya seorang (so sweet banget. Jadi bukan gw kan yang pedo, tapi anak kecil yang emang pada suka sama gw). Hayfa berkembang dengan sangat cepat, menurut gw dia bisa disejajarkan dengan artis anak2 sekarang, seperti Baim dan korban-korban pekerja anak dibawah umur lainnya...

Hayfa Hayfa, ada-ada saja. Smakin lama anak itu semakin banyak gaya, tapi itu membuatmu terlihat sebagai anak yang cerdas, anak sekecil itu koq ngomonginnya udah sampe ke Singapore, Malaysia, Bali, Hongkong dan lain-lain. Beda sama om nya yang dari kecilnya sampe sekarang taunya Cuma Joglo, Ciledug sama Blok M...
Sekarang Hayfa sudah 5 tahun dan kini menjadi anak yang lebih dewasa, dia sekarang sudah punya adik yang bernama Safana Quincy (namanya kalah sama adiknya). Gw dan Hayfa sudah jarang bertemu. Namun hubungan gw dengan Hayfa masih tetap akrab.

hari Jum'at kemarin ketika gw jalan sama Sasty, kita saling bercerita tentang keponakan kita, gw jadi kangen Hayfa makanya gw nulis postingan tentang dia.


"om Yandi, aku cancik kan?"


"maafkan biya kyu tak sempuyna" (hayfa paling anti sama yang namanya lypsinc)


Anisa bahar, Inul, 3 Macan, semuanya lewat sama Hayful Jamil..


"iih tante ires bisa moto ngga sii, jadi bt ni"


dari kiri ke kanan: Yuke, Hayfa, Ires.. Hayfa paling bersinar


"kecil-kecil gini aku cinta Indonesia loh" (walaupun pada kenyataannya Hayfa lebih seneng jalan-jalan ke luar negri..hehehe)

Kamis, 03 Maret 2011

Seindah Nasigoreng

Setelah tiga hari rapat di kampus tercinta yang makin asik aja maka diputuskan untuk hari ini gw ngga akan kemana-mana.

Pagi
bangun pagi nyalain laptop langsung on line, buka FB, Blog dan, utak-atik software adobe ilustrator, alih-alih ingin membuat desain kartu nama malah jadi kartu undangan kawinan, gw tiba-tiba pengin kawin (sambil memandang foto Sisca Husein).

Siang
Gw pindah tongkrongan ke depan tv untuk nonton dvd.
Gw nonton film drama Korea yang judulnya keren "My Girl Friend is a Nine Tailed Fox" tapi siluman rubahnya disini ngga ada hubungannya sama NARUTO, kalo yang ini ceritanya tentang seorang cowok bego yang ngga suka dideketin cw cantik, dan tentang cw cantik yang ngedeketin cowo yang ngga mau dideketin...

Sore
Sore harinya temen gw dwi minta tolong dianterin ke dokter gigi untuk memperbaiki kawat giginya yang gw ngga tau kenapa.
Sesampainya disana gw melihat plang bertuliskan ahli gigi... ketika pintu terbuka muncul seorang abang-abang berkulit agak gelap dengan menggunakan kemeja kotak-kotak gimana gitu.
"itu dokter giginya wi?" tanya gw yang ngga yakin sama status abang-abang baju kotak-kotak..
"bukan, dokternya bilang dia lagi sibuk, jadi sama asistennya aja" jawab dwi..
(dalem hati gw "bilang aja dari awal kalo emang lo pasang kawat bukan sama dokter").
Sebagai seorang asisten dokter abang-abang itu juga sangat mencurigakan, dari gaya bicaranya yang ceplas-ceplos ngalor-ngidul ngga meyakinkan kalo dia biasa bergaul dengan seorang dokter, Ya semoga saja si dwi ngga kenapa-kenapa kan ngga lucu kalo pas berangkat gw sama cw pulang-pulang gw sama haji Bokir.

Disana terlihat beberapa gambar tentang gigi, dan sertifikat. Sepertinya cukup meyakinkan tapi hal tersebut langsung terbantahkan ketika gw melihat meja berantakan dan lantai yang kotor.
Abang-abang baju kotak-kotak (AABK)itu menurut gw banyak omong, sebelum, ketika dan sesudah melakukan sesuatu pada gigi dwi dia terus bercerita tentang pacarnya yang mirip dwi.
AABK : lo mirip cw gw deh..(sok akrab)
Dwi : Masa, ah becanda, coba gw liat.
AABK : sumpah deh, mirip banget..
Dwi : yaudah ntar kalo cw lo dateng lo tlp gw ya (ternyata memang sudah saling kenal)
AABK : tapi dia udah lama ngga main kesini, udah 4 bulanan (alah bilang aja lo naksir temen gw)
Dwi : oh yaudah ntar pokoknya lo kabarin gw kalo dia main (mau aja ketipu sama si AABK)
gw :................................ (hanya mampu terdiam dan menahan muntah)

Selama disana, gw sama sekali tak digubris, mungkin gw dianggap mereka manekin ganteng bercelana pendek yang berpose duduk sambil memegang snack taro. Perasaan BT enek campur aduk sampai akhirny terdengar adzan maghrib berkumandang.
"udah selesa mas?" tanya gw
"oh udah koq"
"iya udah" tambah dwi, "yaudah kita balik yuk!" ucap gw bahagia..
Gw bergegas keluar dan memutar X (motor gw)dan bersiap untuk pulang, dengan senyuman manis gw melambaikan tangan kepada AABK dan bergegas pergi dengan mengangkut dwi di jok belakang.

Perasaan kesal dan BT masih berkecambuk di dalam diri gw, dwi basa-basi seperti biasa, gw males nanggepin samapi tiba-tiba gw mendengar sebuah kalimat.
"tadinya gw mau nraktirlo nasigoreng alif" ucap dwi..
gw yang bt berubah menjadi senang ketika mendengar kata-kata itu..
"oh yaudah, habis solat maghrib aja"jawab gw dengan antusias namun tetap memberi kesan cuek..
"yaudah nanti ya gw sms lo lagi" jawab dwi..

Sungguh betapa hebatnya nasigoreng Alif sehingga hanya dengan mendengar namanya saja gw bisa langsung melupakan emosi dan kekesalan gw. Seandainya gw menjadi Mentri Pariwisata dan Budaya gw akan mendaftarkan nasigoreng Alif ke dalam 7 keajaiban dunia.

Malam
Sesuai janjinya, Dwi mentraktir gw nasigoreng Alif, dan hari ini gw mendapatkan pelajaran berharga, setiap perbuatan yang kita lakukan, baik ataupun buruk pasti ada balasannya.


Sekarang gw udah bosen sama Cinta Fitri, gw mau memulai hidup baru gw dengan menonton Arti Sahabat (cerita tentang sekumpulan ababil yang lebay).

Cinta Ini Membunuhku

Apabila kau menyakiti hati seseorang dengan perilaku maupun kata-kata mu, maka sama saja dengan kau melubangi sebuah pohon dengan paku, apabila paku itu dicabut maka akan meninggalkan bekas lubang yang tak dapat dihilangkan.. (Randy kamu pasti salah makan).
Gw disini berperan sebagai pohon yang berlubang, hati gw telah dilubangi oleh paku yang terbuat dari kata-kata.. (Randy kamu pasti salah makan lagi)

Begini ceritanya sebelum gw menjadi pohon yang berlubang itu. Dulu gw pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita yang berinisial X, sebut saja cwx. Pertama kali gw bertemu dengan cwx adalah ketika gw dengan band gw Sasty (nama disamarkan) manggung di sebuah cafe dalam rangka acara laruku night (acara musik, dimana band pengisi acara membawakan lagu-lagu dari band Larc-en-Ciel). Pada saat itu gw dan seluruh personil Sasty dikenalkan oleh make up artist gw yg bernama Sabun (nama disamarkan) dengan kedua orang sahabatnya, Kina (nama disamarkan) dan cwx (disamarkan juga).

Sabun : guys, kenalin nih teman SMA aku (sabun biasa manggil kita dengan panggilan guys(terdengar seperti sekumpulan manusia gay).
Kina : Hai! gw Kina
Gw : berkata dalam hati “wah namanya keren, seperti orangnya”
Cwx : gw cwx..
Gw : gw Randy (tidak berkata apa-apa dalam hati)
Kesan pertama gw ketika berkenalan dengan cwx adalah sama sekali tidak berkesan.

Beberapa hari setelah acara laruku night, Sasty include gw manggung di pasfes Kuningan. Pada saat itu cwx dateng untuk melihat penampilan Sasty.
Entah apa sebabnya, ada sesuatu mulai berubah. Setelah manggung Anak-anak Sasty mulai ngledekin gw dan si cwx, apakah ini semacam bentuk pencomblangan terselubung yang dilakukan mereka?

Hari demi hari terus berlalu, gw kembali dipertemukan dengan cwx ketika gw manggung di plaza semanggi, lalu kami kembali bertemu ketika gw manggung di ancol. Pertemuan-pertemuan gw dengan cwx lama-lama mulai membuat gw cukup terbiasa dengan kehadirannya dan hal tersebut membuat hubungan kami menjadi lebih akrab.

Pada suatu malam, gw chating menggunakan facebook chat dengan cwx, pada saat itu gw baru saja mendapat pengakuan dari mantan gebetan gw yang ternyata menjadikan gw sebagai selingkuhannya, sungguh malang nasib gw. “Gw membayangkan diri gw berdiri di atas gedung 20 lantai sambil menyanyikan lagu Apa Salahku ciptaan D’Masive”. Saat itu gw curhat mengenai nasib sial gw itu kepada cwx, gw pikir dia anak yang baik dan perhatian. Kita ngobrol banyak dan setelah itu gw pun mengajaknya nonton bioskop.

Keesokan harinya gw nonton berdua dengan cwx, beberapa hari setelahnya, bertepatan dengan hari jumat gw nonton lagi dengan cwx dan bertepatan dengan hari itu juga gw jadian dengan cwx.
Gw : kita kan udah lama digosipin sama anak-anak kalo kita pacaran
Cwx : terus..
Gw : gimana klo kita pacaran beneran aja? Gw suka sama lo, lo mau ngga jadi cw gw?
Cwx : hmm.. boleh..gw juga suka sama lo
Gw : beneran nih, tapi gw orangnya suka kentut (polos, nyerempet-nyerempet bego)..
Cwx : hehe, gw juga kan gemuk (nyadar)
Gwx : hehe..gapapa, kan bisa dikurusin (sok baik dan pengertian abis)
Setelah percakapan dungu tersebut, maka gw pun secara resmi dikeluarkan dari perkumpulan joker (jomblo keren).

6 bulan pun berlalu, setelah berjuta kata cinta dan ratusan omong kosong, gw kini kembali menjomblo. Ya, gw putus dengan cwx, walaupun sebelumnya gw pernah beberapa kali putus dengan cwx, namun saat itu dengan sedikit air mata dan pergolakan di jiwa, hubungan kami pun kembali berlanjut.

Pernah pada suatu masa sebelum tahun baru gw bertamasya dengan para sepupu gw ke kota Yogyakarta. Sebagai pacar yang sopan, sebelum pergi gw berpamitan ke cwx untuk menetap di Yogya selama 3 hari dan kita akan terus saling berhubungan melalui hape. Namun pada akhirnya gw menetap di Yogyakarta selama lebih dari 3 hari karena ada sedikit perubahan jadwal yang membuat gw dan para sepupu harus menetap lebih lama.
Hal tersebut tentu saja tidak menjadi masalah buat para sepupu, namun menjadi masalah besar buat gw. Hal itu disebabkan cwx merasa gw telah melanggar janji karena gw ngga bisa pulang di hari ke 3 dari Yogya, ditambah lagi hape gw yang cuman satu-satunya rusak ketika di Yogyakarta sehingga dia tidak bisa menghubungi gw setiap waktu. Karena jadwal pulang yang ngaret dan hape rusak alhasil gw harus kena omelan dari cwx melalui hape yang terpaksa gw pinjem dari sepupu gw. Disaat semua sepupu gw bersenang-senang gw malah bermurung durja disuruh pulang cwx, padahal para sepupu gw sudah punya pacar semua, tapi kenapa hanya gw yang mengalami nasib seperti ini. (sambil diiringi lagu apa salahku D’Masive)
Kejadian tersebut diketahui oleh sepupu gw dan mulai saat itu cwx pun berhasil meraih gelar ababil dari para sepupu gw.

Pada suatu hari gw putus lagi dengan cwx, namun kali ini gw merasa hubungan kita sudah tidak dapat bersatu. Walau begitu dari dalam hati kecil gw merasa lega, karena gw ngga perlu lagi bolak-balik karena dipaksa ngapel tiap malem minggu, ngga perlu diomelin ketika gw sedang terjebak diluar kota, ngga menjadi korban sifat abg labilnya, dan lain-lain yang bikin gw makan hati.

Setelah putus kita berkomitmen untuk tetap menjadi sahabat.
Belakangan, komitmen tersebut sempat membuat gw ragu, ketika timbul masalah setelah gw dan cwx putus. Dia tersandung masalah dengan teman kuliah gw, sebenernya masalah ini adalah bukan masalah yang besar, hanya kesalah pahaman cwx dengan teman kuliah gw.

Cwx : ran, temen lo tuh tiiiiiiiiiiiiiiiiit (sensor)
Gw : kenapa?
Cwx : ngga tau diri banget tuh..tiiiiiiiiiiiiiit (sensor)
Gw : salah paham kali?
Cwx : kasih tau tuh temen lo yang tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit (lagi-lagi di sensor)
Gw : koq lo ngata-ngatain temn gw? (mulai emosi karena ngga terima temennya yang sebenarnya hanya mencoba sok tau dihina)
Cwx : eh lo tuh.. tiiiiiiiiiiiiiiiiiit (mulai merembet ngatain gw dan kata-katanya perlu disensor)
Kejadian tiiiiiiiiit tiiiiiiiiiiiiiit tiiiiiiiiiiiiit itu berlangsung hampir setengah hari, dan membuat lubang yang sangat besar di hati gw.

Kejadian serupa kembali terjadi beberapa bulan kemudian, dan lagi-lagi gw yang harus menanggung tiiiiit tiiiiiit tiiiiiiiiit dari kelakuan teman gw yang ngga ngerti apa-apa.
Mantanku, apa salahku? Kau buat begini.... (sambil berdiri di atas sebelah ujung gedung berlantai 20).

Pesan gw kepada sang mantan, kamu memang baik, tapi kau labil. Perilakumu itu memperburuk citra dirimu sendiri dimata orang lain tanpa perlu orang berbicara tentang perilakumu yang menyebalkan.

Pesan gw kepada kalian para korban kelabilan sang pacar ataupun mantan, makanlah nasi goreng alif, dan kalian akan melupakan mantan anda karena terbius oleh kelezatan nasi gorengnya. Dan yang terpenting jangan lupa saksikan cinta fitri season 7..